Network
Cianjurpedia.com – Persaingan di papan bawah klasmen berlangsung sengit hingga berakhirnya BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Tiga tim yakni PSS Sleman, Barito Putera, dan Persipura Jayapura berjuang untuk lolos dari jurang degradasi.
Di antara tiga tim tersebut, Persipura lah yang harus rela turun ke Liga 2 musim depan.
Baca Juga: 3 Klub Liga 1 Indonesia Dapat Jatah Untuk Tampil di Liga Champions Asia dan Piala AFC 2023
Untuk pertama kalinya sejak era Liga Indonesia 1994, tim Mutiara Hitam terdegradasi.
PSS Sleman yang sebelumnya berada di peringkat 14 klasmen hanya membutuhkan satu poin ketaika melakoni partai terakhir melawan Persija Jakarta.
Di luar dugaan, menghadapi Macan Kemayoran yang kualitasnya lebih diunggulkan, PSS justru bisa menang dengan skor 2-0.
Gol tersebut dicetak oleh Dave Mustaine melalui titik putih di menit 4.
Kemudian Kim Kurniawan menambah keunggulan di menit 82. Dengan hasil tersebut, PSS Sleman pun bertahan di Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Babak Perempat Final: Leg 1 dan Leg 2 Sepanjang April, Disiarkan Langsung SCTV
Di pertandingan lain, ada Barito Putera yang menghadapi tim kuat Persib Bandung.
Sama seperti PSS, Barito Putera juga hanya membutuhkan hasil imbang untuk menyelamatkan diri dari jurang degradasi.
Sempat tertinggal lewat gol Beckham Putra di menit 54, skuad asuhan Rahmad Darmawan membalas di menit 84 lewat aksi Beni Oktovianto.
Hasil itu sudah cukup menyelamatkan Barito Putera dari ancaman turun ke Liga 2.
Sementara itu, meskipun menang telak 3-0 atas Persita Tangerang, Persipura Jayapura harus rela degradasi musim ini.
Baca Juga: Daftar Pemain Bintang yang Berstatus Gratisan pada Musim Panas 2022, Ada Mbappe, Dybala, Pogba
Tim Mutiara Hitam mengoleksi poin 36, sama dengan Barito Putera yang berada satu strip di atasnya. Namun, PS Barito unggul agresivitas gol.
Ini menjadi kali pertama bagi Persipura terdegradasi sejak era Liga Indonesia dimulai pada 1994.***
