Network
Cianjupedia.com – Brazil dan Italia akhirnya akan bertemu di babak final Volleyball Nations League 2022 hari Minggu, 17 Juli 2022.
Dalam semifinal pertama hari Sabtu di Ankara, peraih medali perak dari dua edisi sebelumnya, Brazil lewat pertandingan sengit mampu meraih kemenangan 3-1 (14-25, 25-18, 26-24, 25-19) atas juara dunia bertahan Serbia untuk maju ke final VNL ketiga berturut-turut mereka.
Di semifinal kedua, Italia mempermalukan tuan rumah Turki dengan skor 3-0 (25-18, 28-26, 25-22) untuk mengamankan gelar pertama mereka di babak final Volleyball League Nations 2022.
Lawan Brazil Kisy Nascimento adalah pencetak gol terbaik dari pertandingan semifinal pertama dengan 19 poin, diikuti oleh rekannya dari Serbia, kapten Ana Bjelica, pada 17.
Pemukul luar Julia Bergmann dan kapten Gabriela Guimaraes masing-masing menyumbang 16 dan 15 poin untuk kesuksesan Brazil, sementara tengah Ana Carolina Da Silva memiliki kinerja pemblokiran yang mengesankan lainnya, menyingkirkan enam hal menuju penghitungan 13 poin.
Pemain tengah Serbia Jovana Stevanovic memiliki empat blok kill dan dua ace dengan total 15 poin dalam pertandingan tersebut.
Brazil pulih dari keunggulan awal Serbia 4-1 dengan Gabi melesat untuk 7-7 dan Carol melakukan pemblokiran monster untuk 8-7.
Namun, itu adalah keunggulan Brazil yang berumur pendek. Dua blok kill back-to-back oleh tengah Maja Aleksic, diikuti oleh dua pukulan sukses berturut-turut dari luar Sara Lozo, menempatkan Serbia di depan lagi, dengan keunggulan 11-8.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Volleyball Nations League (VNL) 2022 Putri Saksikan Mulai Besok 13 Juli 2022
Pauola Egonu dan kawan-kawan mendominasi dalam menyerang dan terutama dalam memblokir (tujuh kali ), tetapi juga memasukkan beberapa ace di jalan.
Aleksic mencetak gol lewat servis untuk meraih kedudukan menjadi 18-10.
Akhirnya, Katarina Lazovic lewat servis dan menempatkannya tepat di tempat kosong untuk menutup set dengan skor 25-14.
Penampilan mengejutkan pada dua oleh setter Bojana Drca diikuti oleh ace dari Stevanovic untuk memberi Serbia keunggulan 7-3 di set kedua.
Namun, setelah 9-7, Brazil melaju dengan luar biasa 10-1 untuk melepaskan diri dengan keunggulan 17-10.
Bergmann terbakar dalam pelanggaran, tetapi dia juga menempatkan ace yang kuat untuk 21-12. Carol memukul pemenang set dengan pukulan keras melalui tengah untuk 25-18.
Sebuah smesh yang sukses dan ace oleh Bjelica memulai seri Serbia lima poin di set ketiga. Sebuah kill block oleh Bojana Milenkovic memperpanjangnya menjadi 6-1.
Brazil memiliki keunggulan lima poin mereka sendiri untuk kembali ke dalam jarak satu pada 14-13, tetapi ace Stevanovic memperlebar jarak lagi menjadi 16-13.
Baca Juga: Hasil Volleyball Nations League (VNL) 2022 : Jepang Lolos, Iran Bersaing Dengan Slovenia Dan Serbia
Brazil akhirnya menyusul pada kedudukan 22-22 setelah blok monster back-to-back oleh Carol dan oleh Julia Kudiess dan kesalahan menyerang oleh lawan menempatkan mereka pada keunggulan 23-22.
Ayunan Bergmann memberikan set point pertama pada 24-23, tetapi Brankica Mihajlovic membantahnya dengan blok kill untuk 24-24.
Bergmann membawa satu lagi dengan pukulan off-the-block untuk 25-24 dan kali ini Kudiess mengkonversi dengan sentuhan dua tangan di jalan layang untuk 26-24.
Sejak awal set keempat, Brazil mulai membangun keunggulan. Mereka kehilangannya sejenak, tetapi kemudian, setelah 5-4 serbia, mereka mencetak tiga gol berturut-turut untuk mendapatkan kembali kendali.
Baca Juga: Hasil Volleyball Nations League (VNL) 2022 : Jepang Lolos, Iran Bersaing Dengan Slovenia Dan Serbia
Setter Macris Carneiro menanduk bola menjadi dua untuk memperlebar jarak menjadi 16-12. Dia menindaklanjuti dengan blok kill untuk 17-12, sebelum pukulan barisan belakang Bergmann mendorong Brazil lebih jauh ke 18-12.
Amerika Selatan terus mengatur kecepatan hingga akhir, yang datang pada kedudukan 25-19 melalui servis Serbia ke gawang.
Sementara itu, opposite Italia, Paola Egonu sekali lagi menunjukkan kehebatan mampu menjadi pengumpul poin terbanyak dengan26 poin dalam pertandingan menuju kemenangan timnya atas tim tuan rumah Turki di semifinal kedua.
Penghitungannya termasuk tiga blok mematikan dan ace yang luar biasa untuk pemenang pertandingan.
Pemukul luar Caterina Bosetti juga memiliki pertandingan yang luar biasa dengan menyumbang 11 poin, sementara pemblokir tengah Anna Danesi tampil mengesankan.
Opposite Turki, Ebrar Karakurt adalah menjadi poin terbaik bagi timnya dengan 14 poin atas namanya, sedangkan pemblokir tengah dan kapten Eda Erdem menambahkan 11 poin.***
