Network
Cianjurpedia.com - Jarang-jarang permainan Akane Yamaguchi terurai hingga game ketiga dalam sebuah pertandingan. Namun, ketika dihadapkan dengan konsistensi serangan dan pertahanan yang keras dari An Se Young, juara dunia dua kali itu tersingkir di tahap akhir final YONEX SUNRISE India Open 2023 pada Minggu, 22 Januari 2023.
Pebulu tangkis Korea berusia 20 tahun itu menyalip skor Akane pada game kedua dan ketiga, yaitu 15-21, 21-16, 21-12. Membuat An Se Young merebut gelar India Open 2023.
Grafik karier An Se Young pun meningkat seiring dengan kemenangan beruntun yang ia raih pada gelaran India Open 2023 kemarin. Wakil Korea itu mengirimkan serangan balik setelah empat kekalahan melawan Akane, sejak kemenangan terakhirnya pada final Indonesia Masters 2021 silam.
Baca Juga: Gagal di Semifinal India Open 2023, Ginting Akan Bermain Enjoy di Indonesia Masters 2023
Wakil China, He Bing Jiao pun mengalami kekalahan pertamanya dari An Se Young pada semifinal India Open 2023 dengan skor 21-15, 16-21, 12-21.
Pada final India Open 2023 hari Minggu 22 Januari 2023, permainan Akane menurun setelah game kedua. Apakah itu kumulasi kondisi fisik selama dua minggu terakhir, atau An Se Young yang bermain terlalu agresif sehingga mengungguli sang juara dunia?
Melansir dari laman BWF pada Senin, 23 Januari 2023, Yamaguchi memberikan apresiasi untuk penakluknya, "An Se Young berada di posisi yang sama dengan saya karena dia memainkan sepuluh pertandingan dalam dua minggu, tapi dia bisa menjaga konsentrasinya dengan baik, jadi saya terkesan dengan itu."
"Senang berada di final. Saya bermain cukup solid di game pertama, tetapi sejak game kedua saya kehilangan fokus. Shuttlecock seperti melambat, namun saya masih bisa mengontrol reli dengan baik. Tapi di pertandingan terakhir, daya tahan saya tidak cukup baik. Tentu saja saya ingin menjadi juara, tapi saya puas dengan posisi kedua," kata Yamaguchi menambahkan.
