Network
Selain An Se Young, pebulu tangkis lainnya yang secara kebetulan tiga pertandingan pembukaan dalam satu tahun dengan prestasi yang sama, adalah legenda ganda Korea, Lee Yong Dae pada tahun 2009. Lee memenangkan satu gelar masing-masing di Malaysia, Korea, dan Jerman.
Sebagai informasi, An Se Young mengakhiri musim 2022 dengan catatan mengecewakan. Ia mengalami dua kekalahan penyisihan grup di final HSBC BWF World Tour di Bangkok, yang membuatnya tersingkir dari babak sistem gugur.
Setelah melalui latihan intensif dan persiapan yang matang, tampaknya pebulu tangkis peringkat dua tersebut telah kembali ke jalurnya.
Baca Juga: Grafik An Se Young Terus Meningkat Setelah Kemenangan Beruntunnya Dalam India Open 2023
Apa kata para pebulu tangkis lainnya tentang pencapaian mereka di turnamen HSBC BWF World Tour awal tahun ini?
"Kami memiliki keunggulan yang bagus di game kedua tetapi tidak memanfaatkannya. Kami perlu belajar dari ini dan kembali lebih kuat," ucap ganda Malaysia, Thinaah Muralitharan.
Sang juara tunggal putra Indonesia Masters 2023, Jonatan Christie juga turut memberikan kesan, "Setiap kali saya bermain Shi Yu Qi, saya tidak pernah mendapatkan kemenangan yang mudah. Jadi saya sudah mempersiapkan diri untuk itu dan saya senang hadiahnya adalah final pertama saya di Istora Senayan."
Lain halnya dengan sang runner-up tunggal putri Indonesia Masters 2023, Carolina Marin, ia mengenang permainannya di Istora Senayan, "Istora adalah aula yang luar biasa, di mana saya memiliki kenangan baik dan buruk. Saya memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 2015 tetapi lutut saya juga patah di sini. Tapi performa saya bagus sekarang, jadi saya ingin terus maju."
"Senang dengan penampilan kami di Jakarta. Kami kecewa dengan penampilan kami di Malaysia dan India. Kami merasa dapat membangun apa yang telah kami lakukan di sini," ujar Takuro Hoki.***
