Fakta Menarik All England Dari Masa ke Masa, Rekor Kemenangan Terbanyak Hingga Prestasi Indonesia

- 14 Maret 2023, 19:18 WIB
Fakta Menarik All England Dari Masa ke Masa, Rekor Kemenangan Terbanyak Hingga Prestasi Indonesia
Fakta Menarik All England Dari Masa ke Masa, Rekor Kemenangan Terbanyak Hingga Prestasi Indonesia /Instagram @officialinews

Baca Juga: Jadwal Acara iNews Hari Ini, Selasa 14 Maret 2023, Live All England 2023 Babak Pertama, Ada Ginting, Gregoria

- Ganda putra merupakan nomor yang paling sepi kemenangan bagi China, terakhir adalah Liu Xiaolong/Qiu Zihan pada tahun 2013. Namun mereka memiliki pasangan unggulan, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi serta pemain baru pemenang India Open lalu, Liang Wei Keng/Wang Chang;

- Sementara itu, Malaysia belum meraih kesuksesan kembali di nomor ganda setelah Kien Keat Koo/Tan Boon Heong pada 2007;

- Sebenarnya, peluang terbaik Malaysia untuk mengakhiri paceklik tersebut ada di ganda putra, mereka memiliki pasangan unggulan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi;

- Malaysia juga tidak pernah merayakan gelar juara ganda putri, tetapi pasangan unggulan peringkat 5 mereka, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan memiliki dua juara HSBC BWF World Tour lainnya di Eropa (Swiss Open 2021 dan French Open 2022);

- Viktor Axelsen merajai tunggal putra back-to-back pertama sejak Lee Chong Wei pada 2011. Ini adalah kategori yang sudah cukup lama tidak memiliki pemegang gelar juara bertahan;

- Unggulan ketiga tunggal putri Tai Tzu Ying mampu meraih kemenangan keempatnya. Ikon Malaysia Lee adalah yang paling terakhir melakukannya pada tahun 2017;

- Bang Soo Hyun (1996) adalah orang Korea terakhir yang menjuarai tunggal putri. Tahun ini, unggulan kedua mereka, An Se Young sedang berada dalam performa terbaiknya;

- Jepang adalah satu-satunya negara yang memenangkan setidaknya satu acara di setiap edisi All England sejak 2018;

- Nami Matsuyama/Chiharu Shida menjadi pasangan wanita Jepang pertama dalam setengah abad yang mempertahankan juara mereka. Machiko Aizawa/Etsuko Takenaka terakhir menyelesaikan ganda mereka pada tahun 1973;

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah