- Yuta Watanabe yang memiliki dua medali emas ganda putra dan tiga emas ganda campuran, dapat menduduki podium puncak untuk keenam kalinya. Pemain terakhir yang melakukannya adalah Lin Dan pada tahun 2016;
- Mempertahankan gelar ganda campuran untuk Watanabe dan Arisa Higashino, artinya menyamai Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Saat itu, mereka adalah pemain baru yang menang tiga kali berturut-turut pada 2012-2014;
- Rekan senegaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah satu-satunya pasangan unggulan teratas tanpa kemenangan sebelumnya;
- Mantan juara ganda yang bisa sukses dengan pasangan baru adalah Misaki Matsutomo (bersama Yuki Kaneko, ganda campuran) dan Lee So Hee (bersama Baek Ha Na, ganda putri). Matsutomo memenangkan ganda putri bersama Ayaka Takahashi pada 2016, Lee bersama Chang Ye Na pada musim berikutnya;
- Negara-negara yang menunggu gelar juara All England perdana, tetapi sebenarnya memiliki pemain unggulan adalah Thailand (tunggal putra dan putri, ganda campuran), Singapura (tunggal putra), Prancis (ganda campuran) dan Jerman (ganda campuran);
- India belum mengalami kejayaan di kategori selain tunggal putra. Pasangan putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty adalah satu-satunya pemain unggulan mereka;
- Kemenangan mereka mengakhiri penantian kesuksesan selama 22 tahun, sejak Pullela Gopichand menjadi orang India kedua setelah Prakash Padukone yang mengangkat trofi pada tahun 2001;
- Pasca kejayaan Gopichand, hanya pemain dari Malaysia, Cina, Jepang, dan Denmark yang berhasil menaklukkan lapangan;
- Pada tahun 1981, pasangan ganda putri Inggris Nora Perry/Jane Webster finish di puncak klasemen dan menjadi juara mengungguli negara-negara langganan juara seperti Korea, China, Denmark, dan Jepang;