Network
Cianjurpedia.com – Melansir laman resmi sportsmole, mantan pelatih kepala Chelsea, Inter Milan dan Tottenham Hotspur Antonio Conte dilaporkan telah menolak kesempatan untuk menggantikan Rudi Garcia sebagai manajer Napoli.
Setelah kepergian musim panas manajer pemenang gelar Serie A Luciano Spalletti, Rudi Garcia – yang sebelumnya bertanggung jawab atas Lyon dan Al Nassr – memiliki tindakan yang sangat sulit untuk diikuti di Naples.
Rudi Garcia meninggalkan Arab Saudi setelah kurang dari setahun untuk mengambil alih juara Italia dengan kontrak dua tahun, tetapi timnya merasa tersanjung untuk di bagian awal musim.
Garcia telah memimpin Napoli meraih hanya lima kemenangan dari 10 pertandingan pembukaan mereka musim ini, termasuk empat kemenangan, dua imbang dan dua kekalahan dari delapan kontes Serie A, melihat Partenopei berada di urutan kelima dalam peringkat dan tujuh poin di belakang pemimpin klasemen AC Milan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions Grup C: Menang Dramatis, Real Madrid Puncaki Klasemen Usai Bungkam Napoli 3-2
Napoli mampu menaklukan Braga dalam pertemuan pembukaan Liga Champions mereka sebelum menderita kekalahan kandang 3-2 dari Real Madrid pada matchday kedua, dan masalah Garcia tidak hanya terbatas pada penampilan timnya di lapangan.
Selama pertandingan keenamnya saat melawan Bologna, Garcia dan striker bintang Victor Osimhen secara mengesankan terlibat dalam perang kata-kata setelah mantan pemain Nigeria itu turun, meskipun ia segera mengecilkan insiden itu.
Namun demikian, presiden Partenopei Aurelio de Laurentiis sudah dikatakan membuat rencana untuk Garcia, yang diperkirakan tidak akan rela mengundurkan diri dari jabatannya, yang berarti bahwa pemutusan kontrak bersama atau pemecatan kemungkinan akan terjadi.
Garcia tetap di pos pada saat ini, tetapi menurut Fabrizio Romano, Napoli mengadakan pertemuan dengan Antonio Conte pada hari Rabu untuk mengukur minat Italia dalam menggantikan pemain Prancis itu.
Baca Juga: Tanggapan Napoli Menjawab Agensi Osimhen Soal Postingan Video Ejekan di Tik Tok
Namun, Romano mengklaim bahwa diskusi semacam itu "tidak positif", dan tidak ada kesepakatan yang dicapai antara De Laurentiis dan Conte, yang tidak terburu-buru untuk kembali ke manajemen.
Pelatih berusia 54 tahun itu telah menganggur sejak keluar eksplosif dari Tottenham Hotspur pada bulan Maret, setelah meluncurkan serangan pedas pada timnya setelah mereka membuang keunggulan 3-1 dalam hasil imbang 3-3 dengan Southampton.
Antonio Conte belum menemukan celah yang membujuknya, dan dia juga tampaknya secara terbuka mengesampingkan kepindahan ke Napoli di kisah Instagram-nya, di mana dia menegaskan kembali bahwa dia ingin terus menghabiskan waktu bersama keluarganya setelah waktu mereka yang lama terpisah saat dia mengelola Tottenham.
"Ada rumor transfer terus-menerus yang menghubungkan saya dengan klub-klub penting, tetapi saya tegaskan kembali bahwa untuk saat ini hanya ada keinginan untuk terus duduk diam dan menikmati keluarga," tulis Conte.
Baca Juga: Buntut Video Tik Tok Berbau Mengejek, Agen Osimhen Ancam Tindakan Hukum Terhadap Napoli
Karena penolakan Conte, pekerjaan Garcia bisa tetap aman selama beberapa minggu ke depan, tetapi De Laurentiis diperkirakan akan mencari kandidat alternatif menuju bulan-bulan musim dingin.
Mantan bos Chelsea lainnya di Graham Potter telah dikaitkan dengan peran tersebut, meskipun tidak jelas apakah orang Inggris itu memiliki minat untuk kembali ke manajemen begitu cepat, setelah menolak kesempatan untuk mengambil alih raksasa Prancis Lyon.
Napoli selanjutnya beraksi tandang ke Hellas Verona pada 21 Oktober sebelum pertandingan Liga Champions melawan Union Berlin tiga hari kemudian.***
