Rupiah Melemah, Salah Satunya Dipicu oleh Pernyataan Bernada Hawkish dari Pejabat The Fed

- 10 Agustus 2022, 11:26 WIB
Rupiah Melemah, Salah Satunya Dipicu oleh Pernyataan Bernada Hawkish dari Pejabat The Fed.
Rupiah Melemah, Salah Satunya Dipicu oleh Pernyataan Bernada Hawkish dari Pejabat The Fed. /Antara

Cianjurpedia.com - Rabu 10 Agustus 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.

Rupiah bergerak melemah sebesar 0,15 persen atau sebanyak 22 poin dari Rp14.853 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya, menjadi Rp14.875 per dolar AS.

Pada Selasa 9 Agustus 2022, rupiah ditutup menguat sebanyak 23 poin atau sebesar 0,15 persen menjadi Rp14.853 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.876 per dolar AS.

Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Pedoman Baru Penetapan Batas Tarif Ojek Online Berdasarkan Sistem Zonasi, Simak Rinciannya

Melansir Antara pada Rabu 10 Agustus 2022, analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta mengatakan terjaganya prospek kenaikan suku bunga acuan AS dan pernyataan yang bernada hawkish dari pejabat The Fed, memicu pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

"Dolar AS outlook nya menguat dipicu masih terjaganya prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve dan pernyataan yang cenderung hawkish dari pejabat The Fed," kata Faisyal.

Perhatian pelaku pasar masih terpusat pada data Indeks Harga Konsumen atau CPI AS yang akan dirilis nanti malam waktu setempat.

Nantinya, data CPI AS tersebut akan menjadi petunjuk bagi pelaku pasar terkait seberapa agresif bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada 20-21 September mendatang.

Baca Juga: Pemprov DKI Pecat Petugas PPSU Kelurahan Rawa Barat yang Melakukan Penganiayaan Terhadap Kekasihnya

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x