Nomophobia, Cemas Saat Jauh dari Ponsel

16 Desember 2020, 17:08 WIB
Ilustrasi Ponsel. /oppo

Cianjurpedia.com - Nomophobia atau no mobile phone phobia merupakan sebuah rasa khawatir berlebihan ketika menjalani hidup tanpa ponsel. Kekhawatiran itu bahkan sampai mempengaruhi aktivitas sehari-hari.

Saat ini penggunaan teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari termasuk ponsel. Namun bila mengakibatkan kecemasan dan rasa panik artinya bisa berdampak pada kesehatan mental.

Kondisi Nomophobia bisa terjadi pada siapapun. Kehadiran ponsel pintar alias smartphone yang memiliki beragam aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah segala macam kegiatan penggunanya.

Baca Juga: Pada Natal Tahun Ini, Gereja Santo Albanus Bandung Berusia 102 Tahun

Bukan hanya sekadar mengambil foto atau bermain game, smartphone "zaman now" kerap digunakan untuk berbelanja online, membayar listrik, transfer maupun memesan ojek online.

Begitupun dengan ragam aplikasi sosial media yang bisa membuat penggunanya merasa hampa jika sedetik saja tidak membukanya. Dan sekarang, kegiatan work from home dan study from home sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, semakin membuat smartphone sulit dijauhi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Indonesia

Dikutip dari akun @kemenkominfo, beberapa faktor yang menjadi penyebab Nomophobia antara lain adalah karena penggunaan ponsel sebagai penunjang aktivitas kerja dan sehari-hari, banyaknya waktu yang digunakan dengan ponsel dan keakraban teknologi yang sudah hadir melengkapi zaman.

Adapun gejala fisik yang dialami penderita Nomophobia diantaranya detak jantung lebih cepat, tubuh gemetaran, sesak di dada, sakit kepala dan berkeringat.

Baca Juga: Agen Mezut Ozil : Walau  Diasingkan Ozil masih Setia pada The Gunners

Sedangkan ada juga gejala emosional yang kerap dialami penderita Nomophobia, yakni :

-Terjadinya panik atau kecemasan saat tidak menemukan ponsel atau saat baterai ponsel akan habis.
-Stress saat tidak bisa mengecek ponsel.
-Adanya kekhawatiran tidak membawa ponsel.
-Merasa cemas saat tidak bisa/dilarang memegang ponsel
-Menghabiskan banyak waktu dengan ponsel

Bagaimana cara mengatasinya?

Salah satu caranya dengan melakukan terapi atau menggunakan obat dari dokter atau psikiater.***

Editor: Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler