Tips Mengolah Daging Merah yang Benar, di Tengah Maraknya Kasus PMK Pada Hewan Ternak

23 Juni 2022, 11:13 WIB
Ilustrasi Daging merah. Tips Mengolah Daging Merah yang Benar, di Tengah Maraknya Kasus PMK Pada Hewan Ternak /PIXABAY/BlackWolfi

 

Cianjurpedia.com – Di tengah maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, membuat masyarakat sedikit memiliki rasa khawatir untuk mengkonsumsi daging merah. 

Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut dan ragu. Daging merah aman untuk dikonsumsi setelah dimasak dengan sempurna dan sudah melewati perlakuan tertentu. 

Melansir instagram resmi Kementan Republik Indonesia, pada Rabu 22 Juni 2022, membagikan beberapa cara dan tips untuk mengolah daging merah yang benar, agar masyarakat tidak ragu untuk mengkonsumsinya. 

Berikut beberapa cara dan tips untuk mengolah daging merah beserta jeroannya dengan benar, setelah dibeli dari pasar tradisional, sehingga aman untuk dikonsumsi di rumah. 

Baca Juga: Kecurangan Perdagangan BBM di Banten dengan Remote Control, Pelaku Meraup Keuntungan Hingga Rp7 Miliar

 

  • Jangan mencuci daging

 

Sebelum daging diolah, sebaiknya jangan mencucinya. Sebagai gantinya, lebih baik daging direbus terlebih dahulu, kurang lebih selama 30 menit di dalam air mendidih, sebelum diolah. 

 

  • Pilih jeroan yang sudah direbus

 

Jeroan sapi pun masih aman untuk dikonsumsi, dan sebaiknya memilih yang sudah direbus. Namun, bila jeroan masih mentah sebaiknya rebus dulu dalam air mendidih selama 30 menit, sebelum disimpan dalam lemari pendingin atau diolah. 

 

  • Dinginkan lalu bekukan

 

Bagi daging merah yang tidak langsung diolah atau dimasak, dan hendak dijadikan stok dengan menyimpannya dalam freezer, maka sebaiknya daging bersama kemasannya disimpan terlebih dahulu pada suhu dingin (chiller), minimal selama 24 jam. 

 

  • Cuci bekas kemasan daging

 

Jangan membuang langsung bekas kemasan daging pada tempat sampah. Kemasan bekas daging merah, sebaiknya dicuci dengan direndam terlebih dahulu, dapat menggunakan deterjen, pemutih pakaian, ataupun cuka dapur. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah pencemaran virus ke lingkungan sekitar rumah. 

Baca Juga: PMK Sudah Memasuki Kota Bandung, Ketahui Hal Berikut Saat Akan Membeli Hewan Kurban

Sebagai informasi, daging, jeroan, tulang, kepala, yang berasal dari hewan ternak yang tertular PMK, berpotensi menularkan virus ke hewan ternak lainnya seperti, sapi, kerbau, domba, dan kambing. 

PMK tidak menular pada manusia, namun, perlakuan khusus pada daging merah yang berasal dari hewan ternak tetap perlu dilakukan sebelum dikonsumsi oleh manusia, agar tidak mencemari lingkungan dan tidak menularkan pada hewan lainnya.*** 

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: Kementan

Tags

Terkini

Terpopuler