Ingin Menikah? Ini Caranya Agar Mendapat Restu Orang Tua dan Calon Mertua

- 9 Agustus 2022, 20:32 WIB
 ilustrasi menikah
ilustrasi menikah /pexels/pixabay

Cianjurpedia.com – Jika kamu dan pasangan sudah memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius, yaitu ke jenjang pernikahan, kalian bisa mencoba cara berikut ini untuk mendapatkan restu dari orang tua dan calon mertua.

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia Pingkan Cynthia Belinda Rumondor membagikan beberapa cara atau tips untuk meyakinkan orang tua dan calon mertua agar merestui hubungan hingga ke jenjang pernikahan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghormati orang tua dan calon mertua dengan memperlihatkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai mereka anut.

“Saat kita punya pendapat, ‘pak, bu, ini loh pilihanku’, kita perlu menyampaikan. Tips yang pertama, perlu menghormati, artinya respect. Misalnya, (calon) mertua tipikal yang mesti sopan, menjunjung tata karma, ya kita ikuti, kita sesuaikan,” tutur Pingkan dalam sebuah acara di Jakarta, sebagaimana dilansir oleh Cianjurpedia.com dari Antara, Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca Juga: Seohyun Positif COVID-19, Girls' Generation Batal Tampil di M Countdown dan Inkigayo Pekan Ini

Namun, tetap saja kalian harus menghargai pendapat diri sendiri. Jangan ragu untuk mengutarakan pendapat sendiri dengan cara yang baik bila kalian tidak setuju dengan apa yang disampaikan oleh orang tua atau calon mertua.

Selanjutnya, kamu juga perlu memastikan dengan pasanganmu bahwa kalian sudah memiliki satu tujuan yang sama mengenai arah hubungan yang akan dijalani ke depannya.

“Samain dulu sama pasangan. Satu visi, tau nanti rumah tangganya mau seperti apa. Ketika sudah satu, baru ceritakan ke orang tua sehingga mereka juga bisa menghargai pilihan kalian,” jelas Pingkan.

Seperti yang kita ketahui, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Oleh karena itu, kala sang anak ingin menikah, para orang tua biasanya akan sangat memperhatikan bibit (garis keturunan), bebet (status sosial ekonomi), dan bobot (kepribadian dan pendidikan) dari sang calon menantu.

Baca Juga: Kapolri Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir Josua

Lebih lanjut menurut Pingkan, jika memang orang tua atau calon mertua tidak merestui hubungan karena adanya perbedaan dari tiga hal tersebut, yakni bibit, bebet, dan bobot, sebaiknya kamu mendengarkan pendapat mereka terlebih dahulu.

“Kita dengarkan kekhawatirannya apa. Kita bisa bertanya, apa yang ditakutkan, apa yang dibayangkan jika menikah dengan dia. Mungkin karena ekonomi, adaptasi, dan lain sebagainya,” kata Pingkan.

Jika menemui kendala seperti itu, pastikan kamu dan pasangan bisa membuktikan bahwa apa yang dikhawatirkan oleh orang tua atau calon mertua tidak akan terjadi.

Misalnya, jika orang tua merasa khawatir tentang ekonomi, yang perlu kamu lakukan adalah menunjukkan bahwa kamu dan pasangan memiliki tabungan yang cukup untuk membangun rumah tangga.

“Atau takut engga bisa beradaptasi dengan budaya, jadi engga bisa melakukan upacara budaya yang biasa dilakukan, misalnya, ‘oh kami sudah mengobrol kok tentang itu, kami enggak keberatan dengan acara budaya itu selama ada budgetnya’,” jelas Pingkan.

“Jadi, dengarkan dulu dan coba tunjukkan bahwa kekhawatiran itu tidak terjadi, bahwa faktanya berbeda,” pungkasnya.

Mendapatkan restu dari orang tua atau calon mertua adalah hal yang perlu dilakukan, karena berkat dan restu dari mereka sangat dibutuhkan dalam suatu hubungan.

Selamat mencoba, semoga berhasil mendapatkan restu orang tua dan calon mertua, ya!***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah