Henti Jantung Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Ini Beberapa Kondisi Penyebab Seseorang Beresiko Mengalaminya

- 27 Januari 2022, 11:17 WIB
Ilustrasi. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan langkah yang mesti diketahui tiap orang guna meminimalisir korban henti napas dan atau henti jantung.
Ilustrasi. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan langkah yang mesti diketahui tiap orang guna meminimalisir korban henti napas dan atau henti jantung. /Pixabay/Pexels

Cianjurpedia.com – Henti jantung atau cardiac arrest merupakan masalah kesehatan yang sangat serius. Kondisi ini terjadi ketika impuls listrik yang mengendalikan detak jatung mengalami perubahan pola sehingga detak jantung menjadi tidak teratur.

Hal inilah yang menyebabkan seseorang yang mengalami henti jantung dapat meninggal secara mendadak. Cardiac arrest tidak mengenal usia, bahkan orang yang berusia muda pun bisa mengalaminya.

Seperti yang dialami oleh putri sulung pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri yang meninggal akibat henti jantung pada Selasa, 25 Januari 2022.

Baca Juga: Nurul Arifin Berduka, Sang Putri Sulung Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

Padahal, menurut keterangan pihak keluarga, beberapa jam sebelumnya mendiang Maura masih mengobrol dengan sang ayah dan berkirim pesan dengan teman-temannya, sebelum ditemukan lemas tergeletak di ruang makan.

Apa penyebab henti jantung yang paling umum terjadi?

Dilansir dari laman healthline, beberapa kondisi berikut dapat menyebabkan seseorang memiliki risiko mengalami henti jantung di antaranya:

Baca Juga: Berikut Hal Yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan JIka Terkena Serangan Jantung Saat Sendirian

-Memiliki riwayat penyakit jantung koroner

-Memiliki bentuk jantung yang abnormal, cenderung besar

-Memiliki penyakit jantung bawaan

-Perokok

-Memiliki tekanan darah tinggi

-Postur tubuh yang gemuk

-Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung

-Pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.

Baca Juga: Berikut Tujuh Gejala Serangan Jantung Yang Sering Diabaikan Oleh Kaum Perempuan

Sedangkan gejala awal seseorang yang mungkin mengalami henti jantung di antaranya:

-Nyeri dada

-Merasa lelah atau lemah

-Merasa pusing

-Merasakan sesak napas

-Muntah

-Hilang kesadaran.

Henti jantung pada sebagian kasus mungkin tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi, jika seseorang merasakan seperti gejala-gejala di atas, maka segeralah pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca Juga: Konsumsi Bawang Bombay Baik Untuk Kesehatan Jantung, Mencegah Kanker, dan Bantu Mengontrol Gula Darah

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan kesehatan jantung. Caranya dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, menjaga pola makan dan olahraga teratur untuk menjaga fungsi jantung. 

Selain itu, bagi orang yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, maka tekanan darah tersebut harus dikendalikan.***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x