5.Lakukan kegiatan positif untuk menghibur anak.
6.Perhatikan jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi terutama jika anak sulit makan dan minum.
7.Perhatikan gejala-gejala lain seperti apakah batuk bertambah, gangguan penciuman, pendengaran, muntah, atau diare.
8.Melakukan pencatatan setiap hari pada pagi dan sore dengan membuat tabel. Selanjutkan komunikasikan pada tenaga medis.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Jakarta Selatan Hari Ini Rabu 16 Februari 2022, Ada di 32 Lokasi
Tabel tersebut berisi perkembangan suhu tubuh, laju napas, saturasi oksigen, asupan makanan, aktivitas anak, tanda dehidrasi (frekuensi Buang Air Kecil), dan gejala yang dirasakan anak.
Laporkan jika kondisi di luar nilai normal. Selain itu, jika menunjukkan tanda-tanda bahaya berikut juga harus segera dibawa ke dokter atau fasilitas kesehatan yang menangani COVID-19. Tanda-tanda tersebut di antaranya:
-Anak banyak tidur atau kesadaran menurun
-Napas cepat
-Cekungan di dada dan hidung kembang kempis