Setelah Melahirkan, Perlukah Menunggu untuk Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Ahli

- 16 Agustus 2022, 13:49 WIB
Setelah Melahirkan, Perlukah Menunggu untuk Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Ahli
Setelah Melahirkan, Perlukah Menunggu untuk Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Ahli /Pexels.com/Kristina Paukshtite

Cianjurpedia.com – Tidak ada masa tunggu yang diperlukan saat Anda bisa berhubungan intim bersama pasangan sah (istri) usai melahirkan, tetapi, beberapa bagian kesehatan menyarankan Anda untuk menunda dulu selama beberapa minggu.

Selama persalinan, kontraksi yang menyakitkan menjadi cara tubuh Anda mendorong bayi ke bawah dan keluar dari jalan lahir, ketika serviks terbuka.

Ketika persalinan dilakukan dengan operasi Caesar, maka ada operasi besar untuk memotong kulit, lemak, otot dan Rahim sehingga bayi dapat dikeluarkan dari rahim.

“Terlepas dari persalinan apapun, disarankan suami istri melakukan istirahat panggul agar tubuh Anda pulih dari dampak persalinan, ucap pakar ob-gyn Sherry Ross, MD, seperti dikutip dari Health.

Baca Juga: Spoiler Extraordinary Attorney Woo Episode 15, Woo Young Woo dan Lee Jun Ho Menghadapi Pahitnya Perpisahan

Menyarankan ini bukan hanya agar tubuh Anda bisa sembuh, akan tetapi juga karena risiko komplikasi pasca melahirkan, seperti infeksi pada jahitan atau robekan yang risikonya paling terjadi selama dua minggu pertama sesudah melahirkan.

Berapa lama Anda bisa melakukan hubungan intim setelah melahirkan? Sekali lagi, tidak ada masa tunggu yang diperlukan. Akan tetapi, Mayo Clinic menginfokan bagian kesehatan menyarankan menunggu empat sampai enam minggu.

“Biasanya pada kunjungan enam minggu pasca persalinan dengan dokter, Anda akan diperiksa dan diberi lampu hijau untuk berhubungan seks lagi terlepas dari jenis persalinan yang Anda alami,” ucap Ross.

Selama empat hingga enam minggu hanyalah aturan praktis jangka berapa lama menunggu.

Amy Hill Fife, ahli terapis fisik khususnya terkait dengan kesehatan panggul di Colorado, Amerika Serikat, menyarankan enam hingga delapan minggu untuk standarnya.

Dia juga mengatakan, kadang-kadang bisa 12 minggu atau lebih menunggu jaringan vulvovaginal sembuh.

“Jika persalinan tidak rumit dengan robekan vagina normal, tanpa episiotomi, dan persalinan tahap 2 (fase mendorong) sekitar dua jam, maka enam hingga delapan minggu mungkin merupakan waktu yang tepat," ucap Fife.

Baca Juga: Daftar Lomba 17 Agustus yang Selalu Ada, Salah Satunya Sepakbola Durian

“Ibu pada akhirnya harus menjadi orang yang memutuskan kapan dia siap untuk berhubungan intim,” lanjut Fife.

Selain ini penyembuhan jaringan vagina dan perineum, pertimbangan penting tentang kapan berhubungan intim sesudah melahirkan dan dukungan yang diterima ibu setelah melahirkan, tingkat kelelahan dan tingkat keinginan untuk berhubungan seksual.

“Banyak wanita yang menyusui mengalami nyeri, puting berdarah mastitis atau jaringan payudara tidak nyaman. Tidak satu pun dari ini meningkatkan keinginan untuk sesk,” ucap Fife.***

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x