Ikan Asin, Makanan Nikmat Kesukaan Orang Indonesia, Ternyata Ini Cara Aman Mengonsumsinya 

- 7 Januari 2023, 21:24 WIB
Ilustrasi ikan asin. Ikan Asin, Makanan Nikmat Kesukaan Orang Indonesia, Ternyata Ini Cara Aman Mengonsumsinya 
Ilustrasi ikan asin. Ikan Asin, Makanan Nikmat Kesukaan Orang Indonesia, Ternyata Ini Cara Aman Mengonsumsinya  /Pexels/cottonbro

 

Cianjurpedia.com - Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan ikan asin. Selain mudah ditemukan dan harganya terjangkau, makanan ini juga memiliki rasa asin gurih yang khas, sehingga digemari banyak orang.

Ikan asin cocok sekali dipadukan dengan nasi hangat, sayur asem, sambal terasi, atau aneka lalapan sayur. Jenisnya pun beragam, dari mulai ikan teri, ikan selar, hingga ikan manyung atau sering disebut jambal roti.

Namun, di balik kandungan gizi dan kelezatannya yang menggugah selera, ikan asin juga dapat menjadi makanan berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Melansir dari PRFM News, dokter yang juga healthy vlogger, Ema Surya Pertiwi mengatakan, ikan asin menggunakan garam sebagai pengawet untuk menghambat dan membunuh bakteri-bakteri.

"Jadi garam ini digunakan sebagai pengawet alami untuk menghambat dan membunuh bakteri-bakteri pembusukan pada ikan," jelas Ema, dikutip dari kanal YouTube miliknya, Emasuperr.

Baca Juga: Habbatussauda Disebut Dapat Mempercepat Pemulihan Pada Pasien Covid-19, Inilah 10 Manfaat Jintan Hitam

Proses penggaraman pada ikan akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penggaraman kering, penggaraman basah, dan kench salting atau menaburi ikan dengan garam hingga menjadi padat, sebelum dicuci lalu dijemur.

Tiga tahapan tersebut membuat ikan asin memiliki kadar garam yang cukup tinggi, sehingga tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

"Kadar garam yang tinggi ini yang tidak baik pada tubuh. Hal itu karena garam terakumulasi pada tubuh akan membuat tubuh menahan cairan untuk mengencerkan kadar natrium tersebut," ujar Ema.

Jika seseorang mengonsumsi ikan asin dalam jumlah yang banyak, hal tersebut akan meningkatkan aliran darah ke jantung, dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa serta mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

"Ini menyebabkan tekanan dan aliran darah meningkat. Bila dibiarkan, beban dan tekanan tambahan ini menyebabkan pembuluh darah kaku," ujar Ema menambahkan.

Baca Juga: Jangan Gunakan Sendok Logam Saat Meminum Madu? Inilah Tips Menyimpan dan Mengonsumsi Madu yang Baik

Selain itu, ginjal pun akan bekerja lebih keras jika kandungan natrium yang ada dalam ikan asin masuk ke dalam tubuh secara berlebihan.

Ema tidak menyarankan penderita hipertensi, stroke, dan orang yang memiliki masalah pada ginjal untuk mengonsumsi ikan asin secara berlebihan.

Agar tubuh dapat bekerja dengan normal, sebaiknya konsumsi ikan asin dibatasi dua kali dalam seminggu atau sebulan.***

 

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x