Cianjurpedia.com - KH Miftachul Akhyar resmi terpilih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. Beliau merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya.
Penetapan Miftachul Akhyar sebagai Ketua MUI dihasilkan secara mufakat dalam Musyawarah Nasional (Munas) X MUI melalui rapat tertutup 17 tim formatur yang dipimpin oleh Ketua MUI demisioner KH Ma'ruf Amin.
KH Miftachul Akhyar lahir pada 1 Januari 1953. Dia merupakan putra dari KH Abdul Ghoni, pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah.
Baca Juga: Kelom Geulis Keng, Alas Kaki Tradisional asli Buatan Bandung Sejak 1942
Ulama kharismatik ini telah melakukan pengabdian di NU sejak usianya masih muda. Serta telah beberapa kali menjabat sebagai pengurus NU, baik pada tingkat wilayah maupun nasional.
Pada periode 2000-2005, ia menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya. Dilanjutkan sebagai Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur selama dua periode, yaitu 2007-2013 dan 2013-2018.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Ditangkap KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek Rumah Sakit
Terakhir, Miftachul Akhyar menjabat sebagai Rais Aam PBNU periode 2018-2020 sebelum akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum MUI periode 2020-2025 pada Jumat (27/11) dini hari.
Baca Juga: Lee Seung Gi Mengonfirmasi bermain dalam Drama Misteri “Mouse”
Munas ke-10 MUI berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada 25-27 November 2020. Acara yang mengangkat tema "Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila dan UUD NKRI 1945 secara Murni dan Konsekuen" ini digelar secara luring dan daring.
Peserta luring diikuti oleh pengurus MUI pusat dan perwakilan daerah. Sementara peserta daring adalah para pengurus daerah. ***