Waspada Cuaca Panas Terik Hingga Pertengahan Mei, Bukan Fenomena Gelombang Panas

- 9 Mei 2022, 15:27 WIB
Ilustrasi - Waspada Cuaca Panas Terik Hingga Pertengahan Mei, Bukan Fenomena Gelombang Panas
Ilustrasi - Waspada Cuaca Panas Terik Hingga Pertengahan Mei, Bukan Fenomena Gelombang Panas /Pixabay/ Ana_J/

Baca Juga: Tips Agar Anak-Anak Tetap Sehat Selama Musim Hujan, Hindari Junk Food dan Patuhi Protokol Kesehatan

Pertama, posisi semu matahari yang saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator. Hal ini yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Oleh karena itu, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang akan cukup mendominasi.

Kedua, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat perawanan yang rendah tersebut dapat mengoptimumkan penerimaan sinar matahari di bumi. Hal tersebut yang menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Sementara itu, menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari berturut-turut dengan suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat celsius atau lebih.

Baca Juga: Waspada Penyakit Hepatitis Akut pada Anak, Kenali Gejalanya dan Lakukan Langkah Pencegahan Berikut Ini

Gelombang panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi seperti di wilayah Eropa dan Amerika yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.

Dengan melihat kondisi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat agar senatiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktifitas di luar ruangan pada siang hari.***

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: Instagram @infobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x