Mbappe Meminta Maaf dan Akui Akan Sulit Untuk Tidur Usai Gagal Penalti

29 Juni 2021, 20:23 WIB
Kylian Mbappe dari Prancis memiliki penalti yang diselamatkan oleh Yann Sommer dari Swiss selama babak adu bola di 2020 di Babak 16 Besar laga Prancis vs Swiss di National Arena Bucharest, Bukares, Rumania pada 29 Juni 2021 /melalui REUTERS/Franck Fife

 

Cianjurpedia.com – Kylian Mbappe meminta maaf atas penaltinya yang gagal saat Prancis harus tersingkir dari ajang Euro 2020 di tangan Swiss, dengan bintang itu mengaku akan sulit tidur.

Mbappe tendangan penaltinya dapat ditepis oleh Yann Sommer, aksi heroiknya membawa Swiss raih kemenangan adu penalti 5-4 yang mengejutkan melawan juara dunia Prancis pada babak 16 besar pada hari Selasa dini hari WIB.

Prancis sempat memimpin 3-1 dengan 15 menit waktu regulasi tersisa setelah tertinggal lebih awal dari Swiss di Bucharest, di mana Les Bleus menggunakan brace tembakan cepat Karim Benzema dan tendangan spektakuler Paul Pogba untuk mengubah pertandingan.

Swiss yang sempat penaltinya lewat Ricardo Rodriguez bisa diselamatkan berusaha menyamakan skor saat timnya tertinggal 2-0 di awal babak kedua, namun secara sensasional memaksa waktu tambahan berkat gol kedua Haris Seferovic dan gol Mario Gavranovic menjadi 3-3.

Baca Juga: Hasil Euro 2020 Morata Bungkam Kritik Dengan Menangkan Spanyol Atas Kroasia  5-3

Mbappe terlibat dalam momen yang menentukan, penaltinya digagalkan oleh Sommer karena Prancis gagal mencapai tahap perempat final turnamen besar (Juara Eropa dan Piala Dunia) untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2010.

Mbappe mengenai perasaan di momen tersebut ini ia posting di Instagram pribadinya,  "Sangat sulit untuk membalikkan keadaaan," ujar Mbappe - yang telah memiliki lebih banyak tembakan sebanyak 14 kali  tanpa mencetak gol daripada pemain lain di Euro 2020. "Kesedihan sangat besar setelah eliminasi ini, kami tidak dapat mencapai tujuan kami.

"Saya minta maaf atas penalti ini. Saya ingin membantu tim tetapi saya gagal. Akan sulit untuk tidur tetapi sayangnya ini adalah risiko olahraga ini yang sangat saya sukai.

"Saya tahu bahwa Anda para penggemar kecewa, tetapi saya masih ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda dan karena selalu percaya pada kami.

Baca Juga: Hasil Euro 2020 Swiss Singkirkan Prancis Lewat Adu Penalti dengan Skor 8-7

"Yang paling penting adalah bangkit lebih kuat lagi untuk tantangan yang akan datang. Selamat dan semoga sukses untuk Swiss,”pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Prancis Didier Deschamps tercatat telah tersingkir dalam tiga pertandingan terakhir mereka di mana mereka bermain ekstra waktu di turnamen besar (Euro dan Piala Dunia), sebanyak di 11 pertama mereka.

Kapten dan kiper Prancis Hugo Lloris mengatakan kepada beIN SPORTS: "Kami menang bersama, kami kalah bersama. Kita semua bertanggung jawab untuk tersingkir pada tahap kompetisi ini.

"Tidak ada yang perlu disalahkan. Kami harus berurusan dengan cedera, tapi kami tidak punya hak untuk membuat alasan. Ini adalah kompetisi.”

Baca Juga: Hasil Euro 2020 Grup F Prancis, Jerman dan Portugal Lolos ke Babak 16

"Kami memberikan segalanya, kami meninggalkan semuanya di lapangan. Penalti adalah seperti judi. Kami tidak memiliki keberuntungan.”

"Kita sekarang perlu mengelola rasa sakit. Pada kedudukan 3-1 kita seharusnya bisa menutup pertandingan. Tapi ini adalah sepak bola, inilah sebabnya kami menyukainya, inilah sebabnya mengapa sakit. Malam ini sangat menyakitkan,”pungkasnya.***

Editor: Sutrisno

Sumber: Live Score

Tags

Terkini

Terpopuler