Cianjurpedia.com - Pembalap MotoGP asal Italia resmi mengumumkan pensiun dari balapan MotoGP pada akhir tahun 2021 nanti.
Hal itu disampaikan pada konferensi pers pada Kamis 5 Agustus 2021 malam di Michelin Grand Prix of Styria.
Pembalap Petronas Yamaha SRT mengatakan bahwa tahun 2021 merupakan musim ke-26 dan terakhirnya di balap motor Grand Prix.
“Saya bilang saya akan mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim,” ujar Valentino Rossi yang dikutip dari laman MotoGP.
Baca Juga: Berikut Enam Klub Tujuan Lionel Messi Usai Tinggalkan Barcelona
The Doctor mengatakan setengah musim ini merupakan momen yang sulit dan menyedihkan karena tidak akan lagi menjadi pembalap pada tahun depan.
“Sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP. Dan itu sulit, ini momen yang sangat menyedihkan. karena sulit untuk mengatakannya dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan dengan sepeda motor,” tambah Rossi
Selama karir balapan selama 26 tahun, pria Italia itu telah mengukir sejarah yang akan sulit untuk dilampaui oleh pembalap lainnya.
Sembilan kejuaraan dunia, 115 kemenangan dan 235 podium dan menjadi satu-satunya dalam sejarah pembalap yang memenangkan gelar di kategori 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP.
Pencapaian tersebut akan menjadi sejarah dalam MotoGP. Rossi akan menjadi ikon balapan sepeda motor dan olahraga yang tidak akan terlupakan.
Seperti diketahui, Valentino Rossi telah memenangkan titel juara sembilan kali diberbagai ajang balapan.
Pada kelas 125 cc, Rossi berhasil menyabet dua gelar juara dunia pada tahun 1997 dan pada kelas 250 cc berhasil menjadi juara pada tahun 1999.
Sisanya, The Doctor berhasil merebut 7 juara di kelas bergengsi yakni di MotoGP dengan dua tim yang berbeda, yakni Honda dan Yamaha.
Bersama tim Honda, Valentino berhasil menjadi juara dunia tiga kali secara beruntun yakni pada tahun 2001, 2002, dan 2003.
Sementara bersama tim Yamaha, The Doctor menguasai balapan dengan merebut juara pada tahun 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Pengaruh usia yang bertambah, prestasi Rossi terus menurun. Pada tahun ini, Rossi selalu mendapatkan hasil yang buruk.
Namun selama seperempat abad sejarah dan kenangan, satu-satunya yang tersisa untuk dikatakan adalah: GRAZIE VALE!***