Cianjurpedia.com – Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menjadi geram atas kritikan Ole Gunnar Solskjaer yang menuduh pemain depan Son Heung-min menipu wasit dalam kemenangan 3-1 Liga Premier Manchester United pada hari Minggu waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, pemain asal Korea Selatan terlihat dicengkeram wajahnya secara tidak sengaja oleh tangan Scott McTominay bersamaan Edinson Cavani mencetak gol ke gawang Tottenham. Akibat insiden tersebut gol Cavani tersebut dianulir wasit secara kontroversial setelah melihat VAR.
Dengan Son dalam penderitaan yang jelas di lapangan, Paul Pogba united bermain di Cavani yang berpikir dia telah memberikan sisinya memimpin menit ke-34, hanya untuk VAR untuk campur tangan dan wasit Chris Kavanagh memerintahnya setelah memeriksa monitor.
"Kita tidak bisa dirugikan. Saya harus mengatakan, jika anak saya tetap turun selama tiga menit dan dia membutuhkan 10 temannya untuk membantunya, dia tidak akan mendapatkan makanan apa pun," kata Solskjaer tentang insiden itu.
"Kami tidak kebobolan, wasit itu."
Baca Juga: Solskjaer Bilang Cavani Masih Galau Masa Depannya di MU
Son membawa Tottenham unggul terlebih dahulu tidak lama setelah gol Cavani dianulir wasit, namun MU berhasil membalikan keadaan setelah jeda lewat gol-gol yang dicetak Fred, Cavani dan Mason Greenwoo.
Dengan hasil membawa MU mampu memperkecil jarak dengan 11 poin di belakang pemimpin Manchester City dan sembilan poin diatas Chelsea yang berada di posisi kelima.
"Reaksi teratas, kami memainkan beberapa hal hebat babak kedua. Kami merasakan ketidakadilan dan kami menunjukkan permainan yang baik untuk kembali," kata Solskjaer.