Network
Cianjurpedia.com – Chelsea akhirnya membatalkan untuk ikut serta pada kompetisi Liga Super Eropa kontroversial usai pada detik-detik akhir karena mendapat reaksi negatif di seluruh dunia dan para fans yang sempat berunjuk rasa di Stamford Brigde menjelang pertandingan di Liga Inggris melawan Brighton.
Sementara klub lain Manchester City juga telah secara resmi menyatakan untuk mundur dari keikutsertaan di Liga Super Eropa melalui laman resminya.
Dilansir dari Skysports, menurut Kaveh Solhekol dari Sky Sports, "reaksi yang benar-benar negatif terhadap rencana ESL berada dalam bahaya karena benar-benar membayangi semua pekerjaan baik yang dilakukan klub di masyarakat.
"Chelsea membuat keputusan menit-menit terakhir pekan lalu untuk bergabung dengan ESL. Mereka sekarang menyesali keputusan itu dan menerima itu adalah kesalahan. Mereka merasa harus 'melompat di kereta karena meninggalkan stasiun'. Ternyata itu kereta ke mana-mana."
Baca Juga: UEFA Ancam Klub Yang Ikut Liga Super Eropa Dikeluarkan Dari Semua Kompetisi
Selain itu City juga telah mengatakan kepada penyelenggara bahwa mereka tidak ingin menjadi bagian dari Liga Super.
Para pemimpin Liga Premier mengkonfirmasi posisi mereka dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam: "Klub Sepak Bola Manchester City dapat mengkonfirmasi bahwa mereka telah secara resmi memberlakukan prosedur untuk menarik diri dari kelompok yang mengembangkan rencana untuk Liga Super Eropa."
Pengumuman kompetisi pada hari Minggu, yang dibuat oleh 12 klub pendiri - termasuk Manchester United, City, Liverpool, Chelsea, Arsenal dan Tottenham dari Liga Premier Inggris mendapat respon yang dipenuhi dengan kritik.
Bahkan Perdana Menteri Boris Johnson bersumpah untuk "menggagalkan" kompetisi, menyamakannya dengan "kartel", sementara 14 klub Liga Premier lainnya menolak proposal itu dan UEFA mengancam sanksi potensial pada kelompok pemberontak.
