Cianjurpedia.com - Pertandingan cabang olahraga (cabor) dayung Olimpiade Tokyo 2020 dipindah ke hari Sabtu, 24 Juli 2021, ketika badai tropis menuju ibu kota Jepang sebagai tindakan perlindungan dari penyelenggara.
Menurut Badan Meteorologi Jepang, badai Tropis Nepartak, dengan kecepatan hingga 90 kilometer (56 mil) per jam, masih berada sekitar 1.800 kilometer selatan Tokyo.
Namun, dilansir dari AFP, badai tersebut diperkirakan tiba di kota tuan rumah Olimpiade, Selasa 27 Juli 2021
Penyelenggara Olimpiade memperhatikan jejak badai, dan telah memutuskan untuk mengadakan event dayung yang semula dijadwalkan, Senin 26 Juli 2021, menjadi akhir pekan.
Baca Juga: Windy Cantika Aisah Raih Medali Pertama untuk Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020
"Tidak seperti gempa bumi, kami dapat memprediksi jalur topan sehingga kami dapat bersiap terlebih dahulu," kata juru bicara Tokyo 2020, Masa Takaya, dikutip dari AFP.
"Dalam kasus dayung, sebagai tindakan perlindungan, kami telah memutuskan untuk mengubah jadwal acara," dia menambahkan.
Sebagai penyelenggara, Takaya terus memperhatikan jalur topan tersebut. Ia juga memperingatkan bahwa topan tersebut berpotensi menimbulkan bahaya, sehingga penyelenggara segera mengambil tindakan.