Cianjurpedia.com - Prestasi badminton Indonesia di kancah dunia tidak dapat dipandang sebelah mata. Banyak atlet Indonesia yang menyabet berbagai piala bergengsi serta mengharumkan nama Tanah Air.
Sebut saja Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau lebih dikenal The Minions dari sektor ganda putra.
Berkat kehandalannya dalam bermain badminton, The Minions berhasil menorehkan hattrick juara Indonesia Open.
Pada laga final Indonesia Open 2021 lalu, The Minions menumbangkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan berhasil menyabet gelar juara.
Selain itu, ada ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang membawa medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Kemudian, tim Thomas Indonesia yang berhasil membawa kembali piala Thomas setelah 19 tahun penantian.
Berbagai capaian ini membuat seluruh rakyat Indonesia bangga. Oleh karenanya, tak sedikit masyarakat Indonesia yang menyukai olahraga satu ini dan bermimpi bisa seperti mereka.
Bagi pemula, menentukan raket badminton tentu membuat bingung, karena bentuknya seakan sama saja.
Namun ternyata, setiap raket badminton memiliki spesifikasi tersendiri. Nah, kali ini Cianjurpedia akan berbagi tips bagaimana menentukan raket yang cocok bagi pemula, di antaranya:
Baca Juga: Akhirnya, Bonus Untuk Tim Thomas Indonesia Dari Pemerintah Turun dengan Total Rp10 Miliar
- Pilih raket fleksibel
Power dalam permainan badminton ditentukan oleh kekuatan otot lengan dan pergelangan tangan. Biasanya kedua otot ini pada pemula masih lemah, maka raket yang memiliki fleksibilitas tinggi merupakan pilihan yang tepat.
Selain fleksibel, raket juga harus memiliki power. Agar pukulan membantu kelemahan pukulan yang masih belum terlatih. Sedangkan raket yang stiff atau kaku cocok untuk pemain yang sudah pro.
- Pilih raket sesuai dengan tipe permainan
Ada tiga buah tipe raket, yaitu: head heavy, even balance atau head light. Head heavy untuk tipe permainan menyerang dengan karakteristik terasa berat pada bagian frame. Tipe raket ini cocok digunakan untuk tipe pemain dengan stamina dan tenaga kuat.
Sedangkan even balance, raket yang cukup seimbang karena memiliki karakteristik daya dorong yang manuver yang cukup baik antara pertahanan dan serangan.
Terakhir, head light, raket jenis ini memiliki karakteristik ringan. Raket ini mengandalkan ayunan untuk mendapatkan speedball yang baik. Raket ini cocok digunakan untuk pemain ganda yang mengandalkan pukulan drive dan permainan-permainan cepat.
- Gunakan senar raket tarikan rendah
Rekomendasi untuk tarikan senar raket pemula adalah 18-22 lbs. Tarikan rendah ini memiliki karakteristik elastis, memberikan power lebih, power lengan dan pergelangan tangan lebih kecil serta smash terasa powerfull.
Dengan tarikan ini pemain pemula akan mendapatkan keuntungan dan menutupi kelemahan kekuatan pukulan.
Jika raket yang digunakan settingan untuk pemain intermediate atau pro yaitu sekitar 22-26 lbs atau 30-32 lbs, maka lengan akan mudah lelah.
Karena raket dengan tarikan senar yang tinggi memiliki karakteristik kontrol yang lebih baik, akurasi yang baik, namun membutuhkan ekstra tenaga. Selain itu, biasanya tarikan tinggi membuat senar lebih cepat putus.
Demikian tiga tips dari Cianjurpedia dalam memilih raket. Jagan sampai salah pilih ya! Karena salah dalam membuat memilih raket, akan berpengaruh pada permainan.***