Fajar/Rian dan The Daddies Duduki Ranking 1 dan 2 Dunia, Geser Pasangan Ganda Putra Jepang

- 5 Januari 2023, 07:11 WIB
Fajar/Rian dan The Daddies Duduki Ranking 1 dan 2 Dunia, Geser Pasangan Ganda Putra Jepang
Fajar/Rian dan The Daddies Duduki Ranking 1 dan 2 Dunia, Geser Pasangan Ganda Putra Jepang /Kolase dari Instagram @badminton.ina/

 

Cianjurpedia.com - Dua pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau The Daddies menempati posisi atas peringkat dunia BWF. 

Fajar/Rian menutup tahun 2022 dengan menjadi pasangan nomor satu dunia. Sementara, The Daddies kembali menduduki peringkat kedua. 

Dengan total 88.655 poin yang dimiliki oleh Fajar/Rian dan 81,425 poin untuk The Daddies membuat mereka menggeser tahta tertinggi dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan raihan 82.700 poin.

Torehan ini tak lepas dari penampilan ciamik dan konsisten Fajar/Rian sepanjang 2022. Serta, penampilan impresif Ahsan/Hendra, meskipun usia mereka tak semuda lawan yang lainnya. 

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2022 Hari Ini, Minggu 11 Desember 2022, The Daddies dan Ginting Raih Runner Up

Kedua pasangan ganda putra ini juga menutupnya dengan baik di penghujung tahun 2022. Fajar/Rian yang berhasil meraih medali perunggu di ajang Kejuaraan Dunia 2022 dan finis di babak semifinal BWF World Tour Finals 2022.

Kemudian, The Daddies menyumbangkan medali perak di ajang Kejuaraan Dunia 2022 dan BWF World Tour Finals 2022. Mereka bersyukur bisa masuk dalam lima besar dunia, bahkan menduduki posisi teratas. 

“Yang pasti sangat bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di posisi tiga besar targetnya tapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan,” kata Fajar seperti dikutip dari PBSI, Kamis 4 Januari 2023.

“Bersyukur alhamdulillah bisa jadi ranking satu di akhir tahun, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Pastinya ini hasil kerja keras kami berdua dan tim pelatih juga tim pendukung. Ini jadi tahun terbaik kami sebagai pasangan, semoga bisa lebih konsisten dan lebih enjoy di setiap pertandingan,” sambung Rian.

Hanya fokus di setiap pertandingan dan tidak memikirkan target yang terlalu jauh, diakui Fajar/Rian sebagai kunci kesuksesan mereka tahun ini.

Baca Juga: The Daddies Bermain Taktis di World Tour Finals 2022, BWF Sebut Semua Perlu Tahu Kehebatan Ahsan/Hendra

“Kami tidak menyangka bisa jadi nomor satu, karena kita hanya fokus lebih menikmati pertandingan, tidak terlalu memikirkan hasil. Kalau menang tidak cepat puas, kalau kalah kami segera evaluasi,” tutur Rian.

“Kuncinya selalu fokus di setiap pertandingan, tidak terlalu memikirkan jauh tapi bermain meningkat di setiap kesempatan,” ujar Fajar.

Menjelang tahun 2023, Fajar/Rian meyakini persaingan ganda putra akan semakin ketat. Semua pasangan akan mencoba merebut tampuk tertinggi, apalagi kualifikasi Olimpiade Paris 2024 juga akan dimulai. Fajar/Rian berharap mereka bisa mempertahankan performa terbaiknya.

“Tahun 2023 pasti akan lebih ketat, apalagi ada penghitungan poin ke Olimpiade. Yang jelas jangan lengah dan jangan puas sampai di sini,” ungkap Fajar.

“Pasti semua pemain akan fokus untuk merebut ranking satu. Kami tidak mau memikirkan kalau kami ranking satu, karena itu hanya ranking, kalau sudah di lapangan semua pemain bisa menang dan bisa kalah. Jadi tetap harus bisa fokus dan enjoy. Semakin di atas pasti tantangan pun semakin berat. Jadi kami harus lebih siap mempersiapkan mentalnya,” tutup Rian.

Saat ini, Fajar/Rian serta The Daddies sudah kembali berlatih menjelang turnamen perdana di tahun 2023, Malaysia Open. 

Baca Juga: Fajar/Rian Dapat Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2022, Berikut Daftar Lengkap Penerima Player of The Year 2022

Turnamen yang naik kelas dari BWF World Tour Super 750 ke BWF World Tour Super 1000 ini akan digelar di Kuala Lumpur pada 10-15 Januari mendatang.

Berikut adalah peringkat dan poin ganda putra:

  1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 88,655
  2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 81,425
  3. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 80,208
  4. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 74,740
  5. Satwiksairaj Rakireddy/Chirag Shetty (India) - 70,376
  6. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 70,142
  7. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 63,650
  8. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmusen (Denmark) - 63,539
  9. Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea) - 60,531
  10. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) - 59,725
  1. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 55,512
  2. Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Indonesia) - 50,827
  3. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 41,150
  4. Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan (Indonesia) - 40,397.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PBSI BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x