Herry menambahkan, "Daniel juga tidak harus bermain keras terus, mengobral smes terus. Jadi Leo/Daniel di Thailand Masters bisa main di dua taktik atau strategi permainan yang berbeda."
Selain Leo/Daniel, ganda putra Indonesia lainnya pun turut dievaluasi sang pelatih, yaitu Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat. Mereka dinilai memiliki performa cukup bagus. Kekurangannya hanyalah jam terbang dan pengalaman, sehingga harus lebih dimatangkan dengan mengikuti berbagai turnamen.
Herry juga mengevaluasi pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Yere masih perlu waktu untuk bisa sepenuhnya pulih seperti sedia kala. Menurutnya, keragu-raguan Yere juga sering berdampak pada penampilan Pram di lapangan.
Performa Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga dinilai belum terlalu meyakinkan seperti saat merebut juara All England tahun lalu. Herry menilai mereka kurang bisa bermain aman. Servis Bagas/Fikri pun sering gagal dan melakukan kesalahan pada poin-poin kritis.
"Keduanya memang harus ditingkatkan lagi penampilannya. Harus berlatih keras lagi. Mereka harus lebih tenang dan main safe saat di poin-poin kritis," pungkas Coach Naga Api.***