Network
Cianjurpedia.com – Gol tunggal gelandang Matias Vecino di babak kedua membuat Lazio mempermalukan Napoli 1-0 pada lanjutan Liga Italia Serie A pada hari Sabtu dini hari WIB.
Kekalahan ini selain menghambat Napoli mempercepat menjadi juara Liga Serie A juga mengakhiri kemenangan beruntun delapan pertandingan.
Lazio, yang berhasil meraih tiga kemenangan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober, untuk sementara naik dua peringkat ke posisi kedua klasemen dengan 48 poin, satu di atas Inter Milan yang berada di posisi ketiga dan AC Milan di urutan keempat, keduanya dengan satu pertandingan di tangan.
Pemimpin klasemen sementara Napoli, dengan 65 poin, hanya menderita kekalahan liga kedua mereka musim ini setelah mereka kalah tandang dari Inter pada Januari.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Gol Telat Luis Alberto Ke Gawang Sampdoria Bawa Lazio Ke Empat Besar
"Kami harus meyakinkan anak-anak bahwa mereka bisa datang ke sini dan mendapatkan hasil, dan itu banyak," kata pelatih Lazio Maurizio Sarri dalam konferensi pers. "Jika Anda membaca angka-angka Napoli di kandang, menjadi sulit untuk berpikir Anda bisa menang.
"Tim Napoli ini akan memenangkan (gelar) dan saya iri sampai mati. (Pelatih Luciano) Spalletti sangat fenomenal."
Lazio bisa saja memimpin sejak menit kelima, tetapi sundulan jarak dekat Vecino dengan brilian dibersihkan dari garis oleh bek Napoli Giovanni Di Lorenzo yang menyundulnya melewati mistar.
Sementara Napoli memiliki lebih banyak penguasaan bola di babak pertama, peluang Vecino adalah yang terdekat yang dimiliki kedua belah pihak dan pertandingan tanpa gol pada babak pertama.
Baca Juga: Prediksi Skor Lens vs Lille di Liga Perancis: Preview, Susunan Pemain dan Head to Head
Gelandang Napoli Piotr Zielinski bisa saja menempatkan tuan rumah di depan tepat sebelum tanda jam, ketika ia menerima umpan rapi dari Victor Osimhen di tepi kotak tetapi tembakan rendahnya - meskipun kuat - nyaris meleset dari sasaran.
Lazio akhirnya memimpin dan menyegel kemenangan pada menit ke-67 melalui Vecino, yang memungut bola yang dibersihkan oleh pemain sayap Napoli Khvicha Kvaratskhelia dan mengirim tembakan first-time yang menakjubkan dari jarak jauh yang masuk ke dalam tiang kiri.
Napoli berusaha untuk menyamakan kedudukan di 15 menit terakhir tetapi meskipun banyak peluang terlambat, termasuk sundulan Osimhen yang membentur kayu, mereka tidak berhasil menyelamatkan satu poin pun.
Napoli tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang Serie A mereka sebelumnya melawan Lazio (W6, D1), dengan kekalahan terakhir mereka sejak Mei 2015, di bawah Rafael Benitez.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Dipermalukan Bologna 1-0, Harapan Inter Milan Raih Gelar Semakin Berat
"Hasil imbang adalah hal yang benar dan paling adil. Itu terjadi pada kami beberapa kali bahwa kami tidak puas dengan hasil imbang dan kami menang, malam ini berjalan buruk dan kami menerimanya," kata Spalletti.
Mereka selanjutnya menjamu peringkat keenam Atalanta pada 11 Maret sebelum menghadapi Eintracht Frankfurt di leg kedua 16 besar Liga Champions mereka pada 15 Maret, yang mereka dekati dengan keunggulan dua gol dari pertandingan pertama.
Lazio menjamu AZ Alkmaar di Liga Konferensi Europa pada Selasa sebelum mereka melakukan perjalanan ke Bologna di Serie A pada 11 Maret.***
