Brasil menunjukkan beberapa kemajuan besar di set kedua, tetapi juga melakukan terlalu banyak unforced error, yang mencegah mereka mempertahankan keunggulan awal 4-0.
Memanfaatkan kesalahan lawan dan dengan Alessandro Michieletto memimpin serangan, Italia membalikkan keadaan menjadi 25-20 pada pukulan block-out Michieletto untuk poin kemenangan.
Pada set ketiga, Brasil sempat bertahan di posisi poin 6-6, setelah itu servis agresif Italia dan pemblokiran yang sangat baik mengubahnya menjadi kemenangan Yuri Romano Cs 25-15.
Setelah pertarungan ketat melalui 19-19 di keempat, Italia mencetak tiga berturut-turut untuk melepaskan diri untuk selamanya.
Yuri Romano sedang on fire, memimpin tim dengan delapan poin, dan akhirnya Daniele Lavia menghasilkan poin penutup dengan skor 25-21 lewat servis ace.
Selanutnya Brasil akan melawan Belanda pada hari Kamis, 6 Juli pukul 11.00 waktu setempat, sedangkan Italia akan menghadapi Kanada pada pukul 15:00 di hari yang sama.***