Network
Cianjurpedia.com – Leicester City dipermalukan Queen Park Ranger dengan skor tipis 2-1 demikian Hasil EFL Championship pekan ke-35 yang berlangsung di King Power Stadium pada hari Minggu, 3 Maret 2024 dini hari WIB.
Pemain pengganti Sinclair Armstrong mencetak gol penting dengan sentuhan pertamanya saat QPR membuat Leicester City mendapatkan kekalahan ketiga berturut-turut selama musim ini.
Sinclair Armstrong mencetak gol kedua bagi QPR setelah Ilias Chair membuat gol pembuka bagi timnya pada menit ke-38.
Baca Juga: Prediksi Skor Leicester City vs QPR di Di EFL Championship: Preview, Susunan Pemain dan Head to Head
Leicester City mampu memperkecil ketinggalan lewat Ben Nelson mencetak gol pertamanya di The Foxes untuk memberi Leicester City pada menit ke-60.
Leicester City sebenarnya berupaya untuk menyamakan kedudukan terbukti tercatat 19 upaya ke gawang, tetapi Rangers bertahan dengan tegas untuk pindah tiga tempat di atas zona degradasi.
Kemenangan ini membawa QPR mengoleksi dengan 38 poin yang berjuang dalam menghindari dari zona degradasi, sementara Leicester memiliki keunggulan 12 poin dari para pesaingnya.
Sementara itu, laga menarik lainya Ipswich Town mengalahkan Plymouth Argyle 2-0 untuk berada di urutan kedua, di depan Leeds United, yang sembilan kemenangan liga beruntunnya berakhir dengan hasil imbang 1-1 melawan Huddersfield Town.
Tapi kemenangan ketiga berturut-turut Rangers – dan kemenangan tandang ketiga dalam empat – tampaknya tidak mungkin sejak awal karena Leicester City yang bersemangat tampak mendapatkan promosi mereka kembali ke jalurnya menyusul kekalahan melawan Middlesbrough dan Leeds.
Yunus Akgun dan Abdul Fatawu keduanya terkesan melebar untuk tuan rumah, yang pertama mengarahkan bola berbahaya melintasi gawang dan Fatawu mendekati dengan serangan voli yang layak.
Namun, Rangers memimpin ketika Chair memiliki tugas sederhana untuk menjatuhkan bola di tiang jauh setelah Chris Willock menemukan Lyndon Dykes di ruang di sayap kanan dan penyerang tengah itu membuat gol kelima rekan satu timnya musim ini.
Keyakinan tumbuh dan dukungan tuan rumah yang frustrasi melihat tim mereka tergelincir lebih jauh di belakang ketika Armstrong dengan cemerlang mengantisipasi tendangan bebas setengah bersih untuk menembak rendah ke gawang.
Perayaan panjang tampak sangat prematur ketika Nelson bereaksi cepat untuk mengubah bola dari jarak 12 yard menyusul penyelamatan Asmir Begovic dari tendangan bebas Kiernan Dewsbury-Hall yang indah, tetapi Rangers melihat kemenangan yang berarti mereka sekarang hanya kalah sekali dalam delapan pertandingan.***
