Cianjurpedia.com – Berikut ini selama bulan Suci Ramadhan Cianjurpedia akan menayangkan kisah-kisah sahabiyah (sahabat wanita) Rasulullah Saw yang bisa menjadi inspirasi dan tauladan bagi kita sebagai umat muslim.
Kali ini kisah sahabiyah Rasulullah yang akan kita uraikan adalah Amah binti Khalid bin Sa’id Ra.
Menukil dari buku ‘Kisah-kisah Wanita Menajubkan dalam Kehidupan Nabi’ Karya Miftahul Asror Malik, Amah binti Khalid bin Sa’id Ra adalah sahabiyah Rasulullah yang menjadi generasi awal yang beriman kepada Nabi Muhammad Saw.
Amah binti Khalid bin Sa’id Ra lahir di Habasyah juga ikut berhijrah dari Mekkah bersama Ustman bin Affan dan istrinya.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Cirebon, Lengkap 1-30 Ramadhan 1443 H
Proses masuknya Islam sahabat Rasulullah yang memiliki ibunda bernama Umainah binti Khalaf bin As’ad bin Amir Al-Khuzaiyah ini cukup unik yakni dari bermimpi.
Di mimpinya itu ia berdiri di kobaran api dan datanglah sang ayah Sa’id bin Al-Ash yang akan mendorongnya. Namun dalam mimpi itu Muhammad datang dan memegang pakaiannya dan menjauhkan dari nyala api.
Mimpinya itu ia ceritakan pada Abu Bakar Ash Shidiq Ra dan setelah mendapatkan nasehat dari sahabat Rasulullah itu Amah langsung menghadap Nabi Muhammad untuk memeluk Islam.
Selanjutnya usai tinggal beberapa tahun di Habasyah, Amah binti Khalid bersama orang tuannya menetap di Madinah hingga ia menikah dengan Zubair bin Awwam, salah seorang sahabat Rasulullah Saw.
Baca Juga: Kisah Sahabat Rasulullah: Al-Khansa’ binti Amr Ra. Ibunda Para Syuhada
Pernikahannya dengan Zubair bin Awwam, Amah binti Khalid dikarunai dua anak laki-laki yang masing-masing diberi nama Umar dan Khalid. Oleh karenanya Amah biasa juga disebut Ummu Khalid.
Bukti Amah bin Khalid menjadi salah seorang sahabiyah yang cukup dekat Rasulullah Saw, saat Amah pernah diberikan hadiah sebuah kain bergaris-garis.
Pemberian ini diriwayatkan suatu ketika Rasulullah Saw membawa beberapa pakaian yang diantaranya yang bergaris-garis.
Rasulullah pun saat itu bertanya kepada para sahabat, siapa yang paling pantas untuk mendapatkan pakaian ini?
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Semarang, Lengkap 1-30 Ramadhan 1443 H
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Bandung, Lengkap 1-30 Ramadhan 1443 H
Saat para sahabat tidak bisa menjawab pertanyaan Rasulullah Saw itu, datanglah Amah binti Khalid menghadap Rasulullah.
Tidak lama kemudian Rasulullah memakaikan pakain itu dengan maksud mendoakan agar Amah binti Khalid memiliki panjang umur.
Amah binti Khalid selain seorang ibu juga menjadi salah seorang sahabiyah yang berjasa dalam penulisan Sirah Nabawiyah (sejarah kenabian Muhammad Saw).
Amah binti Khalid juga termasuk orang meriwatkan hadist Rasulullah Saw dan bagian dari Ashhabus Sab’ah. Hadist itu ada yang didengar dari ayahnya semasa tinggal di Habasyah dan saat menetap di Medinah.***