Nah dengan shaum atau puasa Ramadan merupakan latihan yang kuat untuk mengendalikan nafsu kita. Nafsu makan, mau minum, ditahan karena dilarang olah agama.
Baca Juga: Simak Yuk! 3 Syarat Agar madhan Kita Diterima Allah SWT
Demikina juga dengan amarah kita ditahan. Nah jika nafsu kita sudah bisa terkendali insya Allah manusia kan selamat dari hal-hal yang buruk yang dapat menjerumuskan dirinya. Allah SWT berfirman Q.S al-Syams : 9-10, “Sungguh beruntung yang dapat mensucikan nafsunya (jiwanya) dan sungguh merugi orang yang mengotorinya.” (Q.S.al-Syams: 9-10).
Memperhalus Perasaan
Maksudnya manusia dituntut untuk memiliki perasaan yang halus, penuh kasih sayang dan perhatian kepada yang lain khususnya kepada anak yatim atau orang miskin.
Dengan kita shaum kita akan merasa lapar yang berat. Mudah-mudahan dengan itu akan timbul rasa kasih sayang kepada yang miskin yang sering menderita dan merasakan kelaparan.
Menekan Arus Syahwat
Setiap manusia memiliki nafsu birahi atau dorongan seksual pada dirinya kuat sekali. Nafsu birahi yang tidak terkendali dapat membuat seseorang terjerumus kepada prostitusi dan pelecehan seksual yang kadang membuat rumah tangga hancur berantakan.
Baca Juga: Penting Pahami Kriteria Hewan Qurban Yang Benar, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Oleh sebab itu shaum adalah satu upaya untuk merendam arus syahwat , seperti Nabi bersabda di H.R. Bukhari dan Muslim, “Wahai para pemuda barangsiapa diantarakamu yang mampu untuk menikah, maka menikahlah, karena dengan menikah itu dapat menundukkan penglihataan dan dapat menjaga kehormatan.