Network
Baca Juga: Lihat Cantiknya Raisa Pakai Jersey Timnas, Doakan Indonesia Juara Piala AFF 2020
2. Membantu Pengobatan Paru-paru
Pengobatan tradisional menggunakan minyak kayu putih dapat mengatasi gangguan pernapasan akut dan kronis.
Hal itu karena komponen aktif seperti eucalyptol atau 1,8-cineole, menunjukkan sifat anti-inflamasi dan anti-infektif dalam kasus-kasus infeksi paru-paru dan radang paru-paru.
Selain itu, sifat anti-inflamasi dari minyak esensial, seperti kayu putih, dapat membantu orang-orang dengan penyakit paru obstruktif kronik.
3. Mengobati Batuk
Kandungan cajuput dan sineol pada minyak kayu putih mampu membantu kamu dalam meredakan batuk.
Selain mempunyai senyawa yang bersifat dekongestan alami, minyak kayu putih juga mempunyai kandungan yang mampu melegakan saluran pernapasan.
Kedua kandungan tersebut mampu membantu kamu dalam mengencerkan dahak dan meredakan rasa gatal pada tenggorokan.
Baca Juga: Kasus Positif Varian Omicron di Indonesia Kembali Naik, Hari Ini Bertambah 21 Pasien
4. Merawat Luka
Aktivitas antimikroba dalam minyak kayu putih membuktikan ekstrak daun eucalyptus dapat membantu melawan patogen Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Escherichia coli (E. coli).
Kandungan antimikroba ini jarang diketahui bahwa minyak kayu putih ini juga dapat memperkecil risiko luka infeksi yang diakibatkan kedua patogen tersebut.
