Cianjurpedia.com – Kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak-anak kembali terjadi di DKI Jakarta. Dua orang anak dilaporkan Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat terkait kasus ini.
Satu pasien terkonfirmasi GGAPA dan meninggal dunia usai mengalami demam dan sulit buang air kecil, dan satu pasien lagi masih berstatus suspek.
Menyikapi hal tersebut, Siti Nadia Tarmizi, selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, menghimbau kepada masyarakat untuk lebih mewaspadai selama jangka waktu tertentu bila ditemukan popok anak dalam kondisi kering.
"Kami minta orang tua pantau kondisi anaknya saat dalam proses pengobatan. Kalau demam biasanya beri cairan yang cukup pada anak, hingga memastikan kalau minumnya cukup, dia bisa buang air kecil, tetapi kalau popok kering itu sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit," kata Siti Nadia Tarmizi, melansir Antara, pada Selasa 7 Februari 2023.
Nadia menjelaskan bahwa, kesulitan buang air kecil merupakan salah satu tanda atau gejala adanya risiko kerusakan pada organ ginjal anak, yang dapat diakibatkan karena keracunan obat sirup.
Lebih lanjut Nadia menghimbau agar orang tua segera memeriksakan anak ke dokter bila mendapati kondisi tersebut, meskipun anak tidak mengalami kembung ataupun sakit perut.
"Kalau kelihatannya sudah seharian pipisnya anak sedikit sekali, atau kalau sehari bisa tiga kali ganti popok, tetapi ini hanya sekali, maka harus waspada," tuturnya.