Cianjurpedia.com - Kemenangan Lakshya Sen dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak final menjadi penutup yang sempurna bagi tuan rumah di India Open 2022.
Lakshya Sen merebut gelar juara HSBC BWF World Tour Super 500 pertamanya di final pertamanya di level ini, sedangkan Rankireddy/Shetty menjadi pasangan ganda putra tuan rumah pertama yang memenangkan India Open.
Menariknya, kedua kemenangan tersebut dilakukan para pemain Tuan Rumah usai melawan pebulutangkis berperingkat lebih tinggi.
Tunggal putra Lakshya Sen, melawan juara dunia baru-baru ini Loh Kean Yew, hampir sempurna dalam taktiknya.
Pebulutangkis India itu agresif dan sabar dalam ukuran yang sama, memanfaatkan momennya melawan Loh yang agak di bawah par, dan meskipun ia kehilangan keunggulan besar di game pembuka, tetap waspada terhadap peluangnya.
“Saya memulai tahun dengan kemenangan, dan itu juga di kandang, jadi rasanya menyenangkan,” kata Sen seperti dikutip dari BWF, Minggu 16 Januari 2022.
“Hari ini adalah pertandingan pertama yang penting. Saya memimpin dengan beberapa poin dan kemudian dia mengejar dan saya senang bisa melakukannya," ucap Sen.
"Saya datang dengan ekspektasi tinggi terhadap diri saya sendiri. Setelah Kejuaraan Dunia saya tidak memiliki banyak latihan, saya berlatih selama seminggu sebelum datang ke sini tetapi saya memiliki ritme sejak awal. Saya bermain bagus di perempat final dan semifinal dan di final saya jauh lebih percaya diri," jelasnya.
Baca Juga: The Daddies Harus Puas Menjadi Runner Up India Open 2022 Usai Melawan Tuan Rumah Selama 43 Menit
Lakshya Sen menang atas wakil Singapura Loh Kean Yew dalam dua set langsung dengan skor ketat 24-22, 21-17.
Sementara, Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty merayakan kemenangan mereka karena berhasil menaklukkan pemain senior sekaligus idolanya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau The Daddies.
Kejutan di final ganda putra adalah ketidakmampuan The Daddies untuk mengonversi satu pun dari lima game point di set kedua.
Hendra melakukan sejumlah kesalahan yang tidak biasa di depan, bahkan melakukan servis ke net pada game point.
Penangguhan hukuman itu sangat penting bagi pasangan India, yang mengonversi match point pertama mereka.
“Bagi saya ini adalah turnamen yang spesial. Kami telah memenangkan turnamen lain, tetapi hari ini sangat penting,” kata Rankireddy.
Baca Juga: Mengidolakan The Daddies, Rankireddy/Shetty Senang Bisa Bertemu di Final Pertamanya, India Open 2022
“Di Indonesia kami telah melihat Minion memenangkan hampir setiap turnamen, jadi kami bertanya-tanya mengapa kami tidak bisa memenangkan India Open," ujarnya.
"Itu ada di daftar catatan saya, saya benar-benar ingin memenangkan ini. Saya berkata pada diri sendiri untuk tetap tenang, bahwa kami akan mendapatkan peluang kami," lanjutnya.
“Bermain dan memenangkan turnamen kandang adalah hal yang spesial,” tambah Shetty.
“Anda selalu mendapat tekanan tambahan, jadi kami sangat senang. Mengalahkan The Daddies di final, tidak bisa lebih baik dari ini," imbuhnya.
Baca Juga: Wakil Malaysia Ong/Teo Doakan Ahsan/Hendra The Daddies Sabet Juara India Open 2022
Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty berhasil menghadang The Daddies lewat permainan yang menegangkan dengan skor 21-16, 26-24.
Busanan Ongbamrungphan mengalahkan rekan senegaranya yang lebih muda Supanida Katethong untuk memperebutkan gelar juara tunggal putri.
Thailand dan India masing-masing finis dengan dua gelar, sedangkan ganda campuran diraih Singapura.***