Cianjurpedia.com – Alejandro Garnacho mengatakan dia akan absen pada laga mendatang, Manchester United pada saat yang krusial musim ini setelah menderita cedera pergelangan kaki dalam hasil imbang tanpa gol mereka dengan Southampton selama akhir pekan.
Sebuah tantangan dari bek Saints Kyle Walker-Peters membuat Garnacho kesakitan, memaksa bos United Erik ten Hag menarik pemain penggantinya di babak kedua. Garnacho kemudian meninggalkan Old Trafford dengan kruk.
Pemain sayap berusia 18 tahun itu dipersiapkan untuk debutnya di Argentina setelah musim yang luar biasa di mana ia memiliki empat gol dan empat assist di semua kompetisi, tetapi ia sekarang harus menunggu untuk mengenakan kit biru-putih dari pemenang Piala Dunia.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Cetak Rekor Derbi, Manchester United Imbang, Dan Newcatle United Menang
"Sulit untuk mengatakan bagaimana perasaan saya saat ini. Sayangnya saya tidak akan dapat membantu tim dan rekan setim saya di pertandingan mendatang dalam apa yang merupakan bagian yang sangat penting musim ini bagi kami di Manchester United," tulisnya di Instagram.
"Saya kecewa juga melewatkan kesempatan untuk bersama rekan-rekan setim saya di tim nasional Argentina dalam apa yang akan menjadi momen yang hebat dan membanggakan bagi saya dan keluarga saya.
"Ini adalah bagian dari sepak bola dan profesi kami, namun, saya sudah fokus dalam pemulihan saya."
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Manchester United Bangkit Hajar Real Betis 4-1
Manchester United memasuki apa yang bisa menjadi periode yang menentukan musim di mana mereka menghadapi Real Betis di leg kedua 16 besar Liga Europa pada hari Kamis diikuti oleh perempat final Piala FA melawan Fulham pada hari Minggu.
Argentina menghadapi Panama dan Curacao dalam pertandingan persahabatan akhir bulan ini selama jeda internasional.
Tantangan pada Garnacho menyebabkan Walker-Peters menerima pelecehan rasis di media sosial, yang mendorong Southampton untuk melibatkan polisi.
Walker-Peters kemudian mengatakan itu tidak pernah menjadi "niatnya untuk melukai sesama profesional", dengan Garnacho mengatakan dia tidak memiliki perasaan yang sulit.***