Cianjurpedia.com – Mauricio Pochettino dilaporkan telah setuju untuk menjadi manajer Chelsea berikutnya di musim panas.
Dilansir Sportmole, hampir seminggu setelah tersingkirnya Chelsea di Liga Champions di babak perempat final, The Blues sekarang memiliki kejelasan mengenai kurangnya partisipasi mereka dalam kompetisi utama sepak bola Eropa untuk 2023-24.
Itu telah memungkinkan hierarki klub untuk secara tegas menguraikan rencana mereka ketika berkomunikasi dengan kandidat untuk menggantikan Graham Potter dalam jangka panjang.
Dengan Luis Enrique dan Julian Nagelsmann keluar dari perlombaan pada Jumat lalu, menjadi jelas bahwa Mauricio Pochettino adalah pilihan yang lebih disukai dari dewan.
Dalam beberapa hari terakhir, diskusi terus berlanjut antara pihak-pihak terkait dalam upaya untuk mencapai kesimpulan positif, bahkan dengan tidak adanya prospek Frank Lampard meninggalkan jabatan caretakernya sebelum akhir musim.
Namun demikian, tampaknya pencarian Chelsea untuk bos baru sekarang mencapai kesimpulan dengan pesaing lain seperti Vincent Kompany sekarang tidak sejalan untuk mempertaruhkan klaim mereka.
Baca Juga: Debut Frank Lampard Jadi Manajer Sementara, Chelsea Ditaklukkan Wolves 0-1
Menurut Football Insider, Mauricio Pochettino kini telah setuju, secara lisan, untuk menjadi pemain utama di ruang istirahat Stamford Bridge mulai Juni dan seterusnya.
Pemain Argentina itu dikatakan telah memberi tahu anggota keluarga tentang rencananya dan asisten biasa Jesus Perez dan Toni Jimenez akan bergabung dengannya di London Barat.
Chelsea diduga masih harus melalui proses penyelesaian kontrak secara resmi sebelum kesepakatan apa pun dapat dibuat resmi, tampaknya mungkin sebelum akhir musim.
Baca Juga: Thomas Tuchel Dipecat, Chelsea Incar Graham Potter Dan Mauricio Pochettino Sebagai Pengganti
Pelatih berusia 51 tahun itu telah duduk di luar musim ini di belakang dipecat sebagai bos Paris Saint-Germain pada bulan Juli, meskipun mencatat 55 kemenangan dari 84 pertandingan yang bertanggung jawab.
Namun, Pochettino bisa dibilang meningkat dengan beberapa manajer gagal menyamai dampaknya di Tottenham Hotspur sejak keluar pada 2019.
Meskipun disarankan pada satu tahap bahwa Pochettino bisa sejalan untuk reuni dengan London Utara, telah diklaim bahwa Spurs tidak pernah melakukan upaya berkelanjutan untuk mengamankan jasanya untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Prediksi Skor Real Betis vs Real Sociedad Di Liga Spanyol: Preview, Susunan Pemain dan Head to Head
Sementara itu, Chelsea memiliki tujuh pertandingan Liga Premier tersisa musim ini, dimulai dengan pertandingan di kandang Brentford pada Rabu malam.***