Cianjurpedia.com – Tim Italia akhirnya meraih kemenangan pertama setelah mendapat kekalahan berturut-turut dalam dua pertandingan pertama mereka.
Juara bertahan dunia menemukan ritme terbaik mereka dan mengklaim kemenangan pertama mereka di VNL 2023, Volleyball Nations League pada hari Sabtu dini hari WIB, di Ottawa, Kanada.
Setelah kekalahan dari Argentina dan Amerika Serikat, Italia mampu menunjukkan kemajuan melawan tim di VNL, Kuba dengan skor 3-1 (25-20, 25-19, 20-25, 25-18) di TD Place, di ibukota Kanada.
Dua dari lima pemain yang menjadi line di Italia minggu ini di Ottawa, Mattia Bottolo dan Yuri Romanò memimpin pelanggaran tim dalam kemenangan pertama mereka di VNL 2023.
Baik Mattia Bottolo dan Yuri Romano mencetak 17 poin, dengan outside hitter berusia 23 tahun itu mendapatkan 15 pukulan mematikan, satu ace, sementara Yuri berposisi pposite menghasilkan 15 kill dan dua ace.
Di sisi lain Kuba memiliki tiga pemain yang mencapai dua digit dalam mencetak gol, dengan outside hitter Miguel Angel Lopez dan Marlon Yant masing-masing mencatatkan 14 dan 11 poin dan middle blocker Javier Concepcion menambahkan sepuluh poin lagi.
Efisiensi serangan Italia menjadi kunci untuk mengalahkan Kuba saat mereka mencetak 52 poin dari pembunuhan ke Kuba 41.
Baca Juga: Hasil VNL 2023 Putra, Volleyball Nations League: Derby Amerika Selatan, Brasil Bungkam Argentina 3-2
Kedua tim sangat mirip dalam segala hal lainnya, dengan pemenang melakukan sedikit lebih baik dalam ace (lima hingga tiga) dan kesalahan lawan (30 hingga 29) dan Kuba mendapatkan lebih banyak poin pemblokiran (sembilan hingga delapan).
Selanjutnya Italia akan menghadapi tim Jerman pada hari Sabtu, 10 Juni, sedangkan Kuba akan menghadapi tim kuat Brasil di hari yang sama di Ottawa, Kanada.
Pertandingan ketiga dan terakhir hari ini akan menampilkan duel NORCECA antara tuan rumah Kanada dan Amerika Serikat pada hari Minggu.
Sementara it, laga sebelumunya pada hari Jumat, Belanda mengatasi rival benua Jerman dengan kemenangan 3-0 (25-20, 33-31, 25-21).
Outside hitter Maarten Van Garderen adalah pencetak gol terbanyak pertandingan dengan 21 poin, diikuti oleh bintang lawan Nimir Abdel-Aziz, dengan 14 poin. Outside hitter Moritz Reichert mencetak 12 poin untuk Jerman.***