Cianjurpedia.com – Pertandingan babak playoff V League atau Liga Voli Korea musim 2023-2024 antara Heungkuk Life Insurance atau Pink Spiders dan Jeong Kwan-Jang Red Sparks telah selesai pada hari Minggu, 24 Maret 2024 di Chungmu Gymnasium di Daejeon.
Pelatih Jeong Kwan-jang Red Sparks Ko Hee Jin, yang kalah di pertandingan pertama dengan skor set 1-3 dan hampir mengakhiri musim voli musim semi pertama dalam 7 musim sejak musim 2016-2017.
Laga kedua jika dia kalah dalam pertandingan hari tersebut memutuskan Kim Se In sebagai outsite hitter atau pemukul samping.
Jeong Kwan-jang Red Sparks tidak akan bisa memainkan sang kaptem Lee So Young, pemukul luar dalam serangan dan pertahanan, di voli musim semi ini.
Baca Juga: Laga Megawati Bersama Red Sparks vs Pink Spiders Catat Rekor Penonton Untuk Pertama Kalinya
Hal ini sang kapten cedera saat Red Sparks mengalahkan GS Caltex 3-0. Saat itu Lee So Young terkilir pergelangan kaki kirinya saat mendarat di blok, dan ditentukan bahwa dia memiliki ligamen pergelangan kaki yang pecah.
Peningkatan pesat Red Sparks dari ronde ke-5 setelah jeda All-Star sebagian besar disebabkan oleh kehadiran Lee So-young, yang mengatasi efek samping operasi dan menunjukkan kinerja luar biasa dalam menyerang dan bertahan, sehingga Jeong Kwan-jang tidak dapat menggunakan kekuatan penuhnya.
Ko Hee Jin sempat memilih pengganti Lee So Young di babak pertama playoff adalah Park Hye Min. Park Hye Min, yang memiliki tinggi badan 1m81, adalah pemain yang dapat membantu menstabilkan penerimaan meskipun kekuatan ofensifnya agak lemah, dan dia memainkan peran aktif sebagai pemain awal bahkan ketika Lee So-young absen di awal musim.
Namun, di game pertama, tingkat keberhasilan serangan Park Hye Min hanya 18,18% (2/11). Pada saat Park Hye-min memainkan tiga posisinya, pekerjaan serangan Jeong Gwan-jang tidak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Megawati dan Gia Ngamuk, Red Sparks Bungkam Pink Spiders 3-1 Kim Se In Tampil Menawan
Setter Jeong Kwan-jang Yeom Hye-sun juga gagal memanfaatkan Park Hye-min ketika dia berada di garis depan, dan ada banyak adegan di mana dia membuat kesalahan saat menggunakan penyerang lain.
Selain itu, kemampuan menerima, yang merupakan kekuatannya, sangat terguncang dan dia tidak dapat melakukan pekerjaannya di pertahanan. Dia menerima 26 resepsi dan hanya menghubungkan 7 dengan benar ke setter.
Selain itu, tiga ace servis diizinkan, menghasilkan efisiensi penerimaan hanya 15,38%. Itu adalah permainan di mana ketidakhadiran Lee So-young jelas terungkap di seluruh serangan dan pertahanan.
Dengan demikian, langkah pemenang pertandingan yang dilakukan pelatih Hee-jin Koh adalah Kim Se In, pemukul luar tahun ketiga dengan tinggi pendek 1m72m.
Meskipun bertubuh pendek, Kim Se In adalah pemukul luar dengan kekuatan ofensif yang sangat baik, dengan kekuatan meninju yang sangat baik dibandingkan dengan tinggi badannya. Berkat kekuatan pukulannya, servisnya juga bagus.
Namun, dia adalah pemain yang belum bisa bermain sebagai pemain awal di V League sampai sekarang karena keterampilan menerima-nya tidak begitu baik dan dia memiliki kelemahan dalam memblokir ketika dia berada di garis depan.
Sebaliknya, dalam kompetisi Piala KOVO, di mana pemain domestik bermain melawan satu sama lain, mereka memamerkan kekuatan ofensif mereka yang tak tertandingi.
Ko Hee Jin mengatakan dalam sebuah wawancara awal, "Heungkuk Life Insurance mungkin sedang mempersiapkan (Park) Hye-min mengetahui bahwa dia akan muncul, tetapi mereka berencana untuk menggunakan Kim Se In sebagai starter untuk menggantikan outside hitter diagonal Jia.
“Bahkan selama latihan hari ini, penerimaan (Kim) Sein baru-baru ini bagus. "Dia adalah pemain yang dapat dengan mudah menerobos jika dia bekerja dengan Lee Won-jeong dalam situasi satu bloking," katanya. "Saya ingin melihat Se-in sebagai starter di Heungkuk Life Insurance dan melihat bagaimana dia menangani
Keputusan Ko Hee Jin sangat tepat. Kim Se In memenuhi harapan Pelatih Ko dengan berhasil melakukan serangan pertamanya di set pertama, 2-3. Kim Se In hanya mencetak 3 poin di set pertama. Tingkat keberhasilannya adalah 42,86%.
Pada pandangan pertama, itu mungkin bukan sosok yang hebat, tapi itu sudah cukup bagi Kim Sein untuk melakukan sebanyak ini. Setidaknya ketika Kim Se In dipromosikan ke garis depan, ia sukses meski membuat pemblokir Asuransi Jiwa Heungkuk khawatir.
Ini karena akan lebih mudah bagi Yeom Hye Sun untuk memanfaatkan pipa Jia (serangan belakang tengah) atau Mega. Selain itu, Kim Se In mencatat efisiensi 83,33% (6/7) pada set pertama dalam menerima, yang dianggap sebagai titik lemah, membantu menstabilkan penerimaan tim. Itu adalah kinerja yang luar biasa.
Pada awal set pertama, setter Heungkuk Life Lee Won-jeong memimpin 7-11 dengan secara aktif memanfaatkan fast break, tetapi Jeong Kwan-jang segera mengejarnya, dan pada 10-12, kesalahan servis Willow dan pipa Jia membentur lapangan, mengikat skor pada 12-12. berbuat.
Gia dan Megawati, 'duo asing' yang dibanggakan Cheong Kwan Jang, memimpin serangan dengan mencetak 30 poin (tingkat keberhasilan serangan 47,46%) dan 25 poin (48,00%). Pemenang pertandingan Coach Go Kim Se-in juga meminimalkan jarak Lee So-young dengan mencetak 9 poin (33,33%), termasuk 1 servis ace. Kim Se In juga melakukan bagiannya dalam menerima dengan efisiensi gila 64,71% (11/17)
Selanjutnya pertandingan babak playoff ketiga antara kedua tim yang akan menentukan siapa yang akan maju ke kejuaraan akan diadakan di Samsan World Gymnasium di Incheon pada hari ini tanggal 26 Maret 2024.***