Network
Cianjurpedia.com – Asosiasi Sepak Bola Inggris atau Football Association (FA) akhirnya mendakwa stiker Manchester United Edinson Cavani atas pelanggaran postingan yang berbau rasis di media sosial usai meraih kemenangan melawan Southampton pada 29 November lalu. Jika dinyatakan bersalah Cavani terancam larangan bermain tiga pertandingan.
Seperti yang diberitakan Cianjurpedia.com sebelumnya Edinson membalas ucapan selamat dari penggemar melalui akun Instagram pribadinya dengan menggunakan kata atau istilah yang kini telah dihapus Cavani menulis dalam Spanyol, “Gracias negrito”. Hari berikutnya Cavani langsung meminta maaf atas postinganya tersebut.
“Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah bukan untuk menyinggung siapa pun. Saya sepenuhnya menentang rasisme dan menghapus pesan tersebut segera setelah dijelaskan bahwa pesan tersebut dapat diartikan berbeda. Saya ingin meminta maaf dengan tulus untuk ini,” tambahnya seperti yang dikutip dari Skysport.com
Baca Juga: FA Akan Selidiki akan Postingan Cavani Media Sosial Diduga Berbau Rasis
Pihak Manchester United menyatakan bahwa Cavani tidak ada niat jahat dibalik pesan yang ia posting di Instagram dan ia segera menghapusnya setelah ia diberitahu.
“Edinson telah menggeluarkan permintaan maaf atas pelanggaran yang tidak sengaja. Manchester United dan semua pemain kami berkomitmen penuh untuk memerangi rasisme.”
Namun FA menganggap pantas untuk menuntut pemain usia 33 tahun itu karena melanggar aturanFS E3.1, postingan yang diunggah di akun Instagram pemain MU itu menghina dan atau kasar dan tidak pantas dan atau, membuat permainan jadi tidak terhormat.
“Lebih lanjut diduga postingan tersebut merupakan Pelanggaran yang diperburuk”, yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3.2, karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna dan atau ras dan atau asal etnis,” ucap FA.
Baca Juga: Edinson Meminta Maaf dengan Tulus Atas Postingannya di Media Sosial
