Dewan Medis Temukan Ada Kesembronoan Sebelum Maradona Meninggal

- 2 Mei 2021, 20:46 WIB
- Pelatih Gimnasia y Esgrima Diego Maradona sebelum pertandingan  di Superliga pada laga Boca Juniors vs Gimnasia y Esgrima di Stadion Alberto J. Armando, Buenos Aires, Argentina pada 7 Maret 2020
- Pelatih Gimnasia y Esgrima Diego Maradona sebelum pertandingan di Superliga pada laga Boca Juniors vs Gimnasia y Esgrima di Stadion Alberto J. Armando, Buenos Aires, Argentina pada 7 Maret 2020 /REUTERS/Agustin Marcarian

Laporan itu mengatakan Maradona telah menjadi sangat tidak sehat dan sekarat selama sekitar 12 jam sebelum kematiannya sekitar tengah hari pada 25 November.

Baca Juga: Argentina Berkabung Tiga Hari, Fans Maradona Berkerumun di Sejumlah Ruas Jalan

Baca Juga: Maradona Diusulkan Menjadi Nama Jalan di Buenos Aires

"Dia mempresentasikan tanda-tanda tegas dari periode menyiksa yang berkepanjangan, jadi kami menyimpulkan bahwa pasien tidak dipantau dengan benar mulai pukul 00.30 pada 25 November 2020," tambah laporan tersebut.

Sementara itu, Reuters tidak dapat menjangkau jaksa dan pengacara yang terlibat dalam kasus ini untuk berkomentar pada hari Jumat.

Maradona, juara dunia bersama Argentina di Piala 1986, pernah bermain untuk Barcelona, Napoli, Sevilla, Boca Juniors dan Argentinos Juniors, dan digembar-gemborkan sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang masa.***

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah