Dewan Medis Temukan Ada Kesembronoan Sebelum Maradona Meninggal

- 2 Mei 2021, 20:46 WIB
- Pelatih Gimnasia y Esgrima Diego Maradona sebelum pertandingan  di Superliga pada laga Boca Juniors vs Gimnasia y Esgrima di Stadion Alberto J. Armando, Buenos Aires, Argentina pada 7 Maret 2020
- Pelatih Gimnasia y Esgrima Diego Maradona sebelum pertandingan di Superliga pada laga Boca Juniors vs Gimnasia y Esgrima di Stadion Alberto J. Armando, Buenos Aires, Argentina pada 7 Maret 2020 /REUTERS/Agustin Marcarian

Cianjurpedia.com – Dewan medis yang ditunjuk untuk menyelidiki kematian Diego Maradona telah menyimpulkan bahwa tim medis bintang sepak bola itu bertindak dengan "tidak pantas,dan sembrono," demikian menurut salinan laporan yang dibagikan kepada Reuters yang pada hari Jumat.

Dilansir dari Reuters, kematian Maradona pada November tahun lalu mengguncang seluruh dunia terutama negara Amerika Selatan di mana ia dihormati.

Selain itu kematiannya mendorong masa berkabung nasional dan rasa penasaran dan marah tentang siapa yang harus disalahkan setelah legenda sepakbola itu selama bertahun-tahun dengan kecanduan dan kesehatan yang buruk.

Menurut Jaksa Penuntut Argentina meluncurkan penyelidikan tak lama setelah kematian Maradona pada usia 60 tahun karena gagal jantung di sebuah rumah dekat Buenos Aires, termasuk memerintahkan pencarian properti dokter pribadinya dan menyelidiki orang lain yang terlibat dalam perawatannya.

Baca Juga: Hasil Liga Italia, Inter Selangkah Lagi Juara Sekaligus Mengantar Crotone ke Serie B

Baca Juga: Maradona Diusulkan Menjadi Nama Jalan di Buenos Aires

Maradona, dijuluki "D10S," sebuah drama pada kata Spanyol untuk tuhan, dan "Pelusa" untuk surai rambutnya yang menonjol, telah berjuang dari kecanduan alkohol dan narkoba selama bertahun-tahun dan telah menjalani operasi otak pada bulan November

Pada Bulan Maret tahun ini, dewan medis yang ditunjuk oleh Kementerian Kehakiman bertemu untuk menganalisis tuduhan bahwa anggota tim kesehatan yang merawat Maradona saat itu tidak memperlakukannya secara memadai.

"Tindakan tim kesehatan yang bertugas merawat DAM (Diego Armando Maradona) tidak memadai, lalai dan sembrono," kata laporan dewan medis tertanggal 30 April dan dibagikan kepada Reuters oleh sumber yang dekat dengan penyelidikan

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x