“Saya pergi ke rumah sakit di mana ayah dan ibu saya dirawat, kemudian malam harinya ke rumah sakit kakak saya, jadi saya harus meluangkan waktu untuk mereka," lanjut pria berusia 23 tahun ini.
Tragisnya, Ivan tidak pernah pulih dari virus, dan mengembuskan napas terakhirnya, meninggalkan Jojo dengan keputusan yang sulit.
Jojo bingung, apakah akan memberitahu orangtuanya yang sakit tentang kematian kakaknya atau tidak, mengingat orangtuanya sedang dirawat di rumah sakit.
“Setelah kakak saya meninggal, saya tidak memberitahu ibu dan ayah saya selama mungkin satu minggu,” ujarnya.
Jojo menyimpan kabar tersebut sendiri dan memberitahu kebenaran pada orangtuanya setelah kondisinya membaik.
“Setelah ayah dan ibu saya membaik, saya memberitahu mereka. Tentu saja, ibu saya banyak menangis," katanya.
“Ibuku dan ayahku baik (kondisinya sekarang), dan hari ini kami tetap berkomunikasi. Mereka senang melihat saya di Olimpiade,” kata Jojo.
Diketahui, Jonatan Christie meraih hasil manis pada laga pertama grup G bulu tangkis tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu 24 Juli 2021.
Dalam laga pertamanya, Jonatan Christie berjumpa dengan Aram Mahmoud asal Suriah yang mewakili Refugee Olympic Team (Tim Pengungsi).