Network
Cianjurpedia.com – Prancis kecewa mereka tidak berhasil mempertahankan gelar juara Piala Dunia mereka setelah kalah dari Argentina melalui adu penalti di final hari Minggu tetapi meninggalkan Qatar dengan kepala tegak setelah berjuang sampai akhir, kata pemain Raphael Varane dan Hugo Lloris.
Prancis membalas dua gol melalui Kylian Mbappe, yang mengejar ketinggalan 2-0 Argentina dalam 97 detik di waktu normal sebelum mencetak gol ketiga di extra time untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Namun akhirnya Argentina menang 4-2 lewat drama adu penalti.
"Kami sangat kecewa tentunya, kami memberikan segalanya. Kami harus menghadapi banyak rintangan selama kompetisi, kami tidak menyerah apa-apa," kata Varane.
Baca Juga: Hasil FIFA World Cup 2022: Lewat Drama Adu Penalti Argentina Rebur Gelar Juara, Mimpi Messi Termujud
"Selama satu jam kami tidak berada dalam permainan. Kami bisa saja menang juga. Saya sangat bangga dengan grup ini dan menjadi orang Prancis. Kami menjaga kepala kami tetap tinggi. Kami kembali dalam permainan ini ketika itu rumit.
"Kami mendorong dan kami percaya sampai akhir. Kami hampir membalikkan permainan, yang tidak berjalan dengan baik ... Ada kekuatan mental dalam kelompok ini, banyak hati. Itu memungkinkan kami untuk kembali dalam permainan ini. Kami kecewa tapi juga bangga."
Argentina adalah tim yang lebih baik di babak pertama dan menyerbu ke keunggulan babak pertama 2-0 sebelum Mbappe membawa mereka menyamakan kedudukan dengan gol pada menit ke-80 dan ke-81 pertandingan yang digambarkan nakhoda Prancis Lloris sebagai "pertandingan tinju".
"Argentina memulai dengan baik, menjadi agresif, menggunakan semua aspek permainan. Kami sedikit reaksioner sepanjang malam," kata sang kiper.
