Network
Kemenangan di stadion Santiago Bernabeu menempatkan juara Eropa 14 kali itu memiliki keuntungan dan modal besar menjelang leg kedua di Stamford Bridge pada 18 April.
Benzema, yang mencetak hat-trick di London tahun lalu sebelum mendapatkan yang lain di Madrid dalam thriller agregat 5-4, bisa secara efektif melihat dari Chelsea di waktu tambahan pada akhir babak kedua ketika ia menuju dengan gol atas belas kasihannya setelah Kepa hanya bisa meninju bola sejauh dia.
Pemain pengganti Chelsea Mason Mount kemudian nyaris mencetak gol penting bagi The Blues ketika ia berbalik dan menembak di area penalti tetapi mantan rekan setimnya Antonio Rudiger, juga di bangku cadangan, berlari untuk memblokir.
Namun hingga peluit akhir berbunyi Chelsea gagal mencetak gol termasuk untuk pertandingan keempat berturut-turut – tiga di antaranya di Liga Premier – rekor mandul terpanjang mereka sejak 1993.
Lampard – pencetak gol terbanyak Chelsea yang kembali ke Stamford Bridge untuk mantra kedua sebagai pelatih hingga akhir musim setelah Graham Potter dipecat bulan ini – memeluk bos Madrid Carlo Ancelotti, yang juga mantan manajer Chelsea, pada peluit akhir.
"Mereka tim yang sangat bagus tetapi kami harus percaya," kata Lampard kepada BT Sport, mengacu pada leg kedua minggu depan di London.
