"Lawan-lawan kita juga rata semua. Ranking sudah tidak berpengaruh. Ranking belasan, ranking puluhan, juga sudah bagus-bagus juga mainnya," ujar Hendra.
Sementara itu, kemenangan selanjutnya diraih oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan atas Ben Lane/Sean Vendy. Pram/Yere unggul dalam rubber game sengit, 21-15, 13-21, 21-14 melawan wakil dari Inggris tersebut.
"Kami hari ini bermain tiga set. Di set pertama, kita memegang kontrol dan mereka (merasa) kurang enak (dalam mengembalikan bola), dan ada perbandingan angin di sisi lapangan mereka," kata Pram.
Selain adaptasi yang baik dan kemampuan menguasai strategi permainan, lawan yang kurang percaya diri menjadi celah lebar bagi Pram/Yere untuk mendulang poin kemenangan sebanyak mungkin.
"Namun, (angin) itu memengaruhi ke kita di set kedua. Dan di set ketiga kita berusaha ambil kemenangan di awal (interval) dan pasangan Inggris sepertinya kurang percaya diri dan itu menjadi keuntungan buat kita," pungkas Pram.
Sangat disayangkan, kemenangan serupa gagal diraih oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Duo Bakri dihempaskan oleh peringkat tiga dunia asal Negeri Jiran, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 16-21, 12-21.
Pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 yang akan digelar pada Kamis 15 Juni, akan diwarnai perang saudara antara The Daddies dan Pram/Yere, demi memperebutkan posisi di babak perempat final.
Sementara itu, The Babies akan bertemu Ong Yew Sin/Teo Ee Yo dari Malaysia, dan ganda putra peringkat satu dunia, Fajar/Rian akan menghadapi wakil China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang.
Dengan demikian, Indonesia memiliki total empat wakil ganda putra yang siap berlaga di babak kedua, yaitu The Babies, Fajar/Rian, The Daddies, dan Pram/Yere.***