Fakta Menarik Japan Open Sepanjang Masa, Sony Dwi Kuncoro Tunggal Putra Indonesia yang Terakhir Kali Juara

- 26 Juli 2023, 08:48 WIB
Fakta Menarik Japan Open Sepanjang Masa, Sony Dwi Kuncoro Tunggal Putra Indonesia yang Terakhir Kali Juara
Fakta Menarik Japan Open Sepanjang Masa, Sony Dwi Kuncoro Tunggal Putra Indonesia yang Terakhir Kali Juara /Via/Instagram.com/@gading.safitri/@sonydwikuncoro

 

Cianjurpedia.com - Turnamen level BWF Super 750 Japan Open 2023 tengah berlangsung pada 25-30 Juli di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang. Sejumlah pebulu tangkis ternama dunia turut berpartisipasi dalam kejuaraan yang memperebutkan hadiah senilai USD 850.000, atau sekitar Rp12,7 miliar.

Melansir dari laman web BWF pada Selasa 25 Juli 2023, berikut adalah fakta-fakta menarik seputar turnamen BWF Super 750 Japan Open yang telah diselenggarakan selama 42 tahun:

- Negara-negara dengan entri unggulan yang sedang menunggu gelar juara perdananya adalah India (nomor tunggal dan ganda putra) dan Prancis (nomor ganda campuran);

- Jepang dan Cina adalah dua negara dengan pemain unggulan di kelima nomor kategori yang dipertandingkan;

- China telah memenangkan setidaknya satu nomor kategori sejak Japan Open edisi tahun 2013;

- Belum ada negara yang menyamai rekor China pada ganda campuran dalam satu dekade ini. Enam dari delapan final terakhir dimenangkan oleh mereka;

Baca Juga: Jadwal Badminton Japan Open 2023 Hari Ini, Rabu 26 Juli 2023, Ada Ginting dan 8 Wakil Indonesia Lainnya

- Setelah Akane Yamaguchi mengakhiri penantian 32 tahun negaranya untuk menjadi juara kandang pada 2013, Jepang selalu merayakan podium teratas di semua kategori, kecuali pada Japan Open 2016;

- Yamaguchi menjadi pebulutangkis tunggal putri pertama yang memenangkan Japan Open sebanyak tiga kali berturut-turut;

- Jika Yamaguchi berhasil meraih gelar keempatnya, maka itu akan mendekati prestasi legenda Malaysia Lee Chong Wei, yang meraih gelar juara keenamnya pada 2016;

- Jepang belum pernah melahirkan pasangan pemenang di kategori ganda putra dan campuran;

- Yuta Watanabe/Arisa Higashino, unggulan kedua Jepang di turnamen kali ini, nyaris lolos pada Japan Open 2022 namun kalah di final ganda campuran dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai;

- Unggulan kelima ganda putra, Takuro Hoki juga menjadi runner-up di ganda campuran pada edisi 2017, bersama Sayaka Hirota;

- Unggulan kedua Puavaranukroh/Taerattanachai juga menjadi satu-satunya pasangan campuran non-Tiongkok yang meraih juara ganda campuran, sejak Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada 2015;

- Malaysia memiliki dua pasangan putra unggulan, yaitu unggulan keempat Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan unggulan keenam Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, namun belum berhasil meraih juara lagi setelah kemenangan Chong Ming Chan/Choon Eng Chew pada tahun 2002;

- Chia dan Soh, mencapai rekor tertinggi mereka di Tokyo dengan perolehan perunggu pada Olimpiade 2021 dan gelar World Championship tahun lalu;

- Kejayaan unggulan kedua Liang Wei Keng/Wang Chang, akan menjadikan mereka pasangan putra China pertama sejak Cai Yun/Fu Haifeng, yang menjadi juara lebih dari satu kali pada 2011;

- Japan Open adalah kemenangan perdana unggulan keempat tunggal putri, Tai Tzu Ying di Superseries. Pada saat menang pada tahun 2012, Tai yang berusia 18 tahun mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang mengabadikan peristiwa di level tersebut;

- Thailand belum pernah memenangkan tunggal putra. Unggulan ketiga Kunlavut Vitidsarn, mengangkat juara Super 750 pertamanya pada tahun 2023 bulan Januari, di turnamen India Open;

- Unggulan kedua Anthony Sinisuka Ginting dan unggulan kelima Jonatan Christie, memiliki peluang untuk mengakhiri masa kering 15 tahun Indonesia dalam gelar tunggal putra. Sony Dwi Kuncoro pada tahun 2008, adalah pemenang tunggal putra Indonesia terakhir;

- Jika berhasil menjadi juara, Hendra Setiawan (unggulan ketujuh ganda putra bersama Mohammad Ahsan), akan menjadi pemain pertama dalam sejarah turnamen yang menang dalam tiga dekade berbeda. Ia menang pada edisi 2009 bersama Markis Kido, dan pada edisi 2013 bersama Ahsan.***

 

 

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x