Network
Cianjurpedia.com - Beiwen Zhang sukses menyabet gelar Australia Open 2023 untuk sektor tunggal putri pada Minggu, 6 Agustus 2023, sekaligus bertepatan dengan tahun keduanya setelah dia operasi yang telah memundurkan kariernya.
Salah satu momen paling pahit bagi Beiwen Zhang dari Olimpiade Tokyo 2020 adalah saat ia putus asa karena harus keluar lapangan dengan menggunakan kursi roda. Perjuangannya pun harus terhenti di babak 16 besar karena cedera. Ketika itu, ia melawan wakil China, He Bing Jiao. Pembedahan dilakukan seminggu kemudian dan delapan bulan kemudian dia kembali beraksi di All England pada bulan Maret lalu,.
Dan di final Australia Open 2023 yang berlangsung di Sydney Olympic Park, Beiwen Zhang sebagai wakil dari USA dapat mengalahkan tunggal putri Korea, Kim Ga Eun. Meskipun kalah dalam pertandingan pembuka dengan sengit 22-20, Beiwen, yang gelar terakhirnya adalah India Open 2018, bertekad untuk tidak membiarkan kesempatan mengakhiri penantiannya untuk meraih kejayaan di tanggal penting sia-sia.
Dia kembali dan memenangkan dua pertandingan berikutnya. Beiwen pun menumbangkan Kim Ga Eun lewat rubber set, dengan skor 20-22, 21-16 21-8.
“Itu sangat berarti. Saya merasa terharu karena hari ini tepat dua tahun sejak operasi saya. Saya merasa sangat emosional saat ini,” kata wanita berusia 33 tahun yang selalu tersenyum itu, seperti dikutip dari laman resmi BWF hari ini, Senin 7 Agustus 2023.
Baca Juga: Masuk ke Final Australia Open 2024, Prannoy Menikmati Tahun Istimewanya: Saya Akan Tampil Maksimal
“Saya tidak terlalu memikirkan untuk menang, saya hanya terus mengatakan pada diri sendiri satu (poin) satu. Saya lelah dan kaki saya tidak memiliki tenaga yang cukup tetapi saya berhasil untuk tetap sabar (untuk menyelesaikan pekerjaan),” ujarnya.
Ia pun melanjutkan, “Saya harus mengincar lebih banyak (gelar) tapi yang ini membuat saya bahagia. Saya tidak memainkan permainan terbaik saya, tetapi inilah waktunya untuk merayakannya!”
Beiwen telah melihat penampilannya meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Dia menjadi runner-up di Taipei Open pada bulan Juni, mencapai semifinal Canada Open dan mencapai perempat final Japan Open, setelah kembali dari cedera yang memaksanya untuk menyerah dengan mudah ke Ratchanok Intanon di Calgary.
