Pada menit ke-10 Indonesia sempat unggul 1-0 lewat Hokky Caraka, tetapi golnya dianulir oleh wasit karena Arhan Pratama dianggap dijebak offside.
Indonesia kembali mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol lewat tendangan Rafael Struick saat terjadi kemelut,namun tendanganya masih bisa ditepis kiper Ahallyvev Rustem.
Gol-gol yang ditunggu-tunggu akhirnya terjadi Ivar Jerner pada menit ke-40 memanfaatkan hasil kerja apik Marselino Ferdinand an Arkhan Fikri. 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia. Skor tersebut tetap bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Siprus di Kualifikasi Euro 2024: Preview, Skor,Susunan Pemain dan Head to Head
Memasuki babak kedua permainan kedua tim semakin ketat.Turkmenistan terus melancarkan serangan bertubi-tubi untuk mengejar ketinggalan. Pelatih Turkmenistan Agamyradov Begli guna menyamakan kedudukan langsung menggantikan beberapa pemain.
Alhasil peluang demi peluang mampu dihasilkan para pemain Turkmenistan, namun koordinasi sang kapten Rizky Ridho bersama Elkan Baggot dan Komang Teguh mampu membuat frustasi para pemain Turkmenistan dengan mematahkan serangan-serangan Yhlas Toyjanov dan kawan-kawan.
Guna menambah serangan dan keunggulan, Shin Tae Yong memasukan Witan Sulaeman dan penyerang andalan Tim Garuda Ramadhan Sanata. Taktik ini rupanya cukup efektif dan membuat permainan lebih tenang dan solid.
Baca Juga: Rudi Voeller Janjikan Pelatih Anyar Timnas Jerman Sudah Siap Tiga Minggu Mendatang
Bahkan akhinya Timnas Indonesia mampu menambah keunggulan sekaligus gol penutup lewat sundulan Arhan Pratama pada menit 90+2 memanfaatkan umpan manis Rayhan Hannan. Skor 2-0 untuk Timnas Indonesia tidak berubah hingga peluit dibunyikan.