Network
Cianjurpedia.com – Inter Miami akhirnya resmi meminta maaf atas ketidakmampuan Lionel Messi untuk memainkan pertandingan eksibisi di Hong Kong, keputusan terlambat yang membuat marah penggemar dan mengecewakan penyelenggara tetapi satu klub MLS mengatakan itu dianggap perlu.
Dilansi dari ESPN.com, Lionel Messi pencatat rekor pemenang Ballon dOr delapan kali, tidak melakukan pemanasan di depan 40.000 penggemar di Stadion Hong Kong pada hari Minggu karena ia sedang dinilai oleh staf medis yang memutuskan itu terlalu berisiko baginya dan rekan setimnya Luis Suárez untuk bermain.
"Terlepas dari niat terbaik kami, kami memahami ada kekecewaan atas absennya Lionel Messi dan Luis Suarez dalam pertandingan hari Minggu dan kami menyesal bahwa kedua pemain tidak dapat berpartisipasi," kata Miami dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters pada hari Kamis.
Baca Juga: Lionel Messi Jadi Pemain Terbaik FIFA 2023, Bonmati Jadi Pemain Wanita Terbaik
"Kami juga menyadari bahwa keputusan yang terlambat menyebabkan frustrasi di antara pendukung Hong Kong kami dan promotor acara, Tatler Asia. Kami merasa perlu untuk menyatakan bahwa cedera sayangnya merupakan bagian dari permainan yang indah, dan kesehatan pemain kami harus selalu diutamakan,”tutur Inter Miami.
Inter Miami menambahkan sehubungan dengan Messi dan Suárez, mereka ingin membuat keputusan waktu permainan sehingga menawarkan jendela terbesar untuk memungkinkan kesempatan mereka dapat tersedia untuk seleksi.
Tiga hari kemudian, Messi yang berusia 36 tahun masuk pada menit ke-60 dalam pertandingan persahabatan Inter Miami melawan klub J-League Vissel Kobe di Tokyo di mana seluruh blok tempat duduk di Stadion Nasional Jepang tetap kosong, dengan hanya 28.614 tiket terjual.
Baca Juga: Lionel Messi Kembali Bersaing Dengan Mbappe dan Haalaand Raih Gelar Pemain Terbaik FIFA
Penonton di pertandingan Hong Kong yang terjual habis, yang dimenangkan Miami 4-1 atas Liga XI lokal, meneriakkan "pengembalian uang," sementara pemerintah Hong Kong mengatakan penyelenggara pertandingan Tatler Asia mungkin menghadapi pengurangan dana.
