Tips Persiapan untuk Orang Tua Lanjut Usia Agar Tidak Kerepotan Saat Akan Vaksinasi Covid-19

- 22 Maret 2021, 07:30 WIB
Illustrasi vaksinasi lansia. Ahli nutrisi IDI menyatakan MSG memiliki manfaat sebagai nutrisi yang dibutuhkan lansia menjelang vaksinasi Covid-19.
Illustrasi vaksinasi lansia. Ahli nutrisi IDI menyatakan MSG memiliki manfaat sebagai nutrisi yang dibutuhkan lansia menjelang vaksinasi Covid-19. /Instagram/@dinkesdki

 

Cianjurpedia.com – Jika dulu orang tua mengantar anak-anak mereka yang masih kecil untuk diimunisasi, kali ini sebaliknya. Orang tua yang sudah lanjut usia sebaiknya didampingi saat akan mengantri vaksinasi.

Dikutip dari akun Instagram @pandemictalks, berikut adalah enam hal yang harus diperhatikan jika orang tua lanjut usia akan mengantri vaksinasi Covid-19 :

Satu, lakukan pengecekan jadwal dan lokasi vaksinasi. Pastikan orang tua sudah terdaftar dan hadir sesuai informasi yang tertera (bentuk konfirmasi jadwal dapat berbeda antar daerah, bisa melalui WhatsApp, SMS, tautan website, dan lain sebagainya).

Baca Juga: Lansia Boleh Menerima Vaksinasi Covid-19 dengan Memperhatikan Syarat Berikut Ini

Dua, pastikan orang tua sudah siap secara fisik dan mental untuk menerima vaksinasi. Sebelum divaksin, orang tua harus mendapat istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan telah berkonsultasi jika memiliki riwayat komorbid.

Penerima vaksin diharapkan hadir ke lokasi vaksinasi 15-30 menit lebih awal agar tidak terburu-buru.

Tiga, pertimbangkan perlunya pengantar atau pendamping. Jika orang tua mengalami kesulitan berjalan atau kesulitan memahami instruksi, sebaiknya ada satu orang yang mendampingi.

Namun jangan khawatir, tetap akan ada petugas kesehatan di lokasi yang akan membantu seluruh tahapan proses vaksinasi untuk orang tua.

Baca Juga: Kabar Gembira, Setelah Lansia kini Komorbid, Penyintas Covid-19, dan Busui Bisa Divaksinasi Covid-19

Empat, selalu terapkan protokol kesehatan. Pastikan orang tua memakai masker dengan benar hingga menutup hidung dan mulut dan sebaiknya membawa cadangan masker.

Selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, serta hindari kerumunan pada saat mengantri dan proses observasi.

Lima, pahami proses vaksinasi pada hari-H. Saat tiba di lokasi, ada empat tahapan yang harus dilalui. Pertama proses registrasi ulang yakni pencocokan identitas penerima vaksin, yang diikuti kemudian dengan proses skrining yakni pemeriksaan kelayakan seseorang divaksin.

Baca Juga: Akhirnya BPOM Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac untuk Lansia diatas 60 Tahun

Jika telah lolos skrining, orang tua akan langsung menerima suntikan vaksin. Setelah itu jangan langsung pulang. Tunggu sekitar 30 menit karena petugas akan melakukan observasi untuk memantau jika terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Enam, setelah proses observasi 30 menit orang tua akan mendapat kartu vaksinasi sebagai bukti telah menerima vaksin, serta jadwal untuk melakukan vaksinasi tahap kedua (28 hari setelah dosis pertama diberikan).

Jika diperlukan, orang tua atau pendamping bisa mencatat  nomor kontak petugas kesehatan yang bisa dihubungi untuk memudahkan jika ada yang ingin ditanyakan.

Baca Juga: Mekanisme Pelayanan Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok Lansia

Ayo sukseskan vaksinasi COVID-19 untuk lansia agar imunitas kelompok segera tercapai! ***

Editor: Sutrisno

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah