Akui Kelelahan, The Daddies Kagumi Penampilan Fajar/Rian Meski Harus Jadi Runner-Up All England 2023

20 Maret 2023, 11:42 WIB
Akui Kelelahan, The Daddies Kagumi Penampilan Fajar/Rian Meski Harus Jadi Runner-Up All England 2023 /Foto/Tangkapan layar RCTI Plus

 

Cianjurpedia.com - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kembali meraih gelar runner-up pada turnamen BWF Super 1000 All England 2023, Minggu malam, 19 Maret waktu setempat.

Pada pertandingan yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris tersebut, The Daddies harus mengakui keunggulan rekan senegara sekaligus junior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam dua gim langsung 17-21, 14-21 selama 34 menit.

Kegagalan The Daddies mengangkat trofi All England untuk ketiga kalinya, diakui disebabkan karena faktor kelelahan yang melanda sejak babak perempat final. Seperti diketahui, pada dua pertandingan sebelumnya, Hendra/Ahsan terus bermain rubber set dalam menghadapi lawan hingga tembus final.

"Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempat final dan semifinal kemarin," kata Hendra dalam informasi resmi PP PBSI, seperti dikutip dari ANTARA, Senin 20 Maret 2023.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Tunggal Putra Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Dalam Perjalanan ke Sragen

Hendra juga mengapresiasi Fajar/Rian yang tampil optimal dan sulit ditaklukkan saat babak final kemarin. Walau The Daddies memiliki keunggulan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, namun junior mereka tersebut memiliki kombinasi tenaga dan teknik permainan yang sangat baik.

"Tapi hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan," ucap Hendra menuturkan.

Sayangnya, perjuangan The Daddies semalam juga harus berakhir dengan kemalangan, saat Ahsan mengalami cedera cukup serius di match point 14-20 jelang akhir pertandingan.

Ahsan cedera akibat gerakan refleks menghindari shuttlecock, yang memaksa tubuhnya memutar ke samping. Akibatnya, lutut kaki kiri Ahsan mengalami cedera dan memaksanya keluar dari lapangan untuk meminta penanganan tim medis.

"Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit. Tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak," ucap Hendra.

Baca Juga: Hasil Pertandingan All England 2023 Babak Final, Fajar/Rian Raih Gelar Perdananya, The Daddies Runner Up

Namun bagi The Daddies, pencapaian tersebut sudah sangat optimal meski harus puas menjadi finalis seperti All England edisi tahun lalu, saat bertemu Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Terlebih kini usia mereka hampir mendekati 40 tahun.

"Kami tidak menyangka bisa kembali ke final. Kami bersyukur walau kalah di final, tapi kami masih bisa memberikan perlawanan kepada pemain-pemain muda," pungkas Hendra.

Selamat bagi pasangan ganda putra Indonesia, Fajar/Rian dan Hendra/Ahsan atas pencapaiannya di turnamen All England 2023!***

 
Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler